Selo, Kabarjoglo.com – Belum genap seminggu di buka, kini jembatan evakuasi merapi di desa jrakah kecamatant selo Boyolali, kembali di kunjungi banyak orang untuk tujuan berlibur. Jembatan tersebut sebelumnya sempat di tutup oleh warga, untuk menghindarai penularan Covid-19.
Salah satu warga setempat supar 30 tahun minggu mengatakan. Bukan tempat wisata, namun jembatan yang di buat pemerintah tersebut, jalur untuk akses keluar masuk desa, dan untuk mempercepat proses evakuasi warga jika sewaktu waktu merapi terjadi erupsi. Namun kenyataannya justru di gunakan untuk tujuan berlibur oleh warga termasuk dari luar Boyolali.
Dari pantaoan di lapangan, banyak pengunjung tidak terapkan protokol kesehatan, di tengah pandemi Covid-19. Seperti tak memakai masker . dan tetap saja bergerombol atau tidak membatasi jarak.
Karena masih di tengah pandemi Covid-19, warga setempat mengimbau para pengunjung agar tetap patuhi protokol kesehatan, sementara salah satu pengunjumg asal Solo, Muhamad Saefudin mengatakan, meski sedang pandemi Covid-19, dirinyana bersama rekan rekannya tetap berlibur ke jembatan evakuasi merapi. Karena selain pemandangan alam yang luas, udaranya sejuk dan segar, di kota tak melihat pemandangan luas, berbeda dengan daerah di pegunungan yang masih alami .
Meski mulai ramai di datangi banyak pengunjung , namun di lokasi tak ada perugas yang menghimbau terkait dengan Covid-19 yang masih terjadi.