Cilacap – Alumni Komando Angkatan 70 Kita menggelar Reuni Perak 25 tahun pengabdian bertempat di Daun Lumbung dan Pantai Permisan Nusakambangan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 600 orang, terdiri dari Para Perwira, Anggota, Mantan Pelatih dan Keluarga Besar Komando Angkatan 70 Kita. Sabtu (12/03/22)
Maksud dan tujuan dilaksanakannya Reuni Perak ini merupakan suatu ajang silaturahmi bagi keluarga besar Komando Angkatan 70 Kita yang sekarang ini sudah tersebar ke seluruh Nusantara dalam tugas dan dinas serta pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia.
“Daun Lumbung dan Pantai Permisan Nusakambangan dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan Reuni Perak karena mempunyai sejarah bagi Angkatan Komando 70 Kita dalam menempuh Baret Merah Kopassus pada 25 tahun yang lalu,” ujar Sersan Mayor Haji Maksudi selaku Panitia yang juga sebagai Babinsa Kodim 0703 /Cilacap di wilayah teritorialnya.
Letda Inf Zulfahmi Sebagai Ketua Umum Panitia Reuni Perak Komando Angkatan 70 Kita menyampaikan, acara reuni temu kangen merupakan wujud kebersamaan persaudaraan dan media untuk menjalin silaturahmi antara Alumni Komando 70 dalam melaksanakan pengabdian tugas di satuan masing-masing.
“Acara reuni ini selain dapat mempererat silaturahmi satuan antara sesama alumni juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk saling berkomunikasi, bertukar informasi dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan nilai-nilai pengabdian kita kepada negara dan bangsa,” katanya.
Danpusdikpal Kodiklatad Kolonel Cpl Anjas Asmara, S.E, M.M, yang juga alumni siswa Komando Angkatan 70 Kita mengatakan, dengan kebersamaan akan tercipta persaudaraan yang solid dan kokoh, diantara sesama Alumni Komando 70 akan semakin menyusun semangat dan Jiwa Korsa pada setiap Korps untuk mewujudkan pencapaian tugas pokok demi pengabdian terbaik kepada negara dan bangsa.
“Saya selaku Perwira Tertua mewakili Brigadir Jenderal TNI Amino Setia Budi berpesan, tetaplah menjadi Prajurit Komando yang mengamalkan tiga butir janji-janji Prajurit Komando dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
(Arda 72)