Wonogiri, Kabarjoglo.com – Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh sengatan nyamuk aedes aegypti di desa binaannya, Sertu Sambudi Babinsa Koramil 13/Pracimantoro pun ikut membasmi sarang-sarang nyamuk dan benih jentik nyamuk dengan menggunakan alat poging, kegiatan ini bekerja sama dengan petugas Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Pracimantoro dan Kader Jumantik desa Lebak serta warga masyrakat, Minggu (1/3).
Sertu Sambudi adalah salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 13/Pracimantoro, Kodim 0728/Wonogiri, dirinya mengatakan, kegiatan poging ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang dapat meresahkan warga serta dapat juga menimbulkan korban jiwa, apabila tidak segera dilakukan pencegahan dan penanganan guna membasmi hama nyamuk dan benih jentik nyamuk yang berada di tempat penampungan air ataupun aliran air yang tergenang akibat tersumbat,” ungkapnya.
Faktor penyebab penyakit demam berdarah (DBD) sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat, hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident, atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban, untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan.
” Hal tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah, baik bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” tegas Sertu Sambudi.
Ia juga menghimbau kepada warga desa binaannya, ” bersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, serta jangan membuang sampah sembarangan dan mengubur sampah kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air ketika hujan dan dapat menjadi sarang dari jentik nyamuk aedes aegypti,” pungkasnya. (Pendim 0728/Wng)