Sragen – Kodim 0725/Sragen menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2024 di Lapangan Silibau, Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada Rabu.
Hadir sebagai Inspektur upacara, H. Suroto, Wakil Bupati Sragen, yang membacakan amanat dari Bupati Sragen, Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Beliau mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0725/Sragen, yang menyelenggarakan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II TA 2024 ini dengan semangat dan sinergi penuh dengan Pemerintah untuk mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Sragen.
Program TMMD kali ini menitikberatkan pada pentingnya akses jalan yang baik, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pembangunan jamban sehat, dengan harapan dapat meningkatkan mobilitas pertanian dan kesejahteraan ekonomi Desa.
Wakil Bupati menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan kegiatan TMMD ini, mengajak semua untuk bersatu, saling membantu, dan berkolaborasi demi mewujudkan visi “Menuju Kabupaten Sragen Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya Berlandaskan Semangat Gotong-Royong”.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan TMMD ini, termasuk relawan, komunitas, perusahaan, dan seluruh kontributor baik dalam bentuk sumber daya maupun tenaga kerja.
Dalam kesempatan ini, TMMD dijadikan momentum untuk mempererat tali persaudaraan, memupuk semangat gotong-royong, dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat.
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P, menjelaskan bahwa sasaran TMMD terdiri dari dua bagian, yaitu fisik dan non-fisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan cor blok jalan sepanjang 550 meter, rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak huni, dan pembuatan 7 unit jamban sehat. Sedangkan sasaran non-fisik mencakup penyuluhan peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, bin kamtibmas dan bahaya narkoba, KB-Kes, posyandu dan penyakit tidak menular, penyuluhan stunting, dan pembinaan rohani.
TMMD akan berlangsung selama 30 hari dimulai pada hari ini dengan harapan semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Upacara pembukaan dilanjutkan dengan pemberian bantuan RTLH dan jamban secara simbolis kepada penerima.