Grup Riset Linguistik dan Sastra Terapan UNS laksanakan FGD Penerapan TPACK dalam pembelajaran di SMP Pedesaan Kabupaten Karanganyar.

Solo – Tim Peneliti Grup Riset Linguistik dan Sastra Terapan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret selenggarakan focus group discussion (FGD) dengan tajuk, “Penerapan TPACK dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Pedesaan,” bertempat di Hotel Pondok Asri pada Sabtu (28/09/2024). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Universitas Sebelas Maret dan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Karanganyar.

Adapun tim peneliti ini diketuai oleh Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. dan dianggotai oleh Dr. Edy Suryanto, M.Pd., dan Dr. Chafit Ulya, M.Pd., serta melibatkan mahasiswa S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia UNS, yaitu Naufal Allam Gumelar, S.Pd., Aprilia Rizki Hanifah, S.Pd., Nani Muftihah, S.Pd., Moh. Fajrul Alfien, S.Pd.

Kegiatan diawali dengan sambutan ketua grup riset, Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Sumarwati menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan tugas tahunan dosen untuk mendukung tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud tridarma perguruan tinggi oleh dosen, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis TPACK di sekolah-sekolah pedesaan,” terang Prof. Sumarwati.

Materi pertama disampaikan oleh, Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. dengan materi bertajuk, “Focus Group Discussion Pemanfaatan TPACK dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Dalam paparannya, Prof. Sumarwati menerangkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah pada era 5.0 didorong untuk mendukung kompetensi literasi dan pengembangan karkater.

“Pendidikan Bahasa Indonesia para era society 5.0 diarahkan untuk mendukung peningkatan kompetensi literasi, mengembangkan skills, pengembangan karakter lebih baik, dan menerapkan TPACK dalam pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia ini juga penting memanfaatkan aspek teknologi dalam pembelajaran atau yang dikenal dengan TPACK,” jelas Prof. Sumarwati.

Kemudian, materi kedua disampaikan oleh Dr. Chafit Ulya, M.Pd. yang memaparkan materi tentang, “Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Dr. Chafit menyampaikan era perkembangan teknologi, serta strategi guru dalam pemanfaatkan teknologi untuk pengembangan materi dan pengembangan alat evaluasi pembelajaran.

“Perkembangan teknologi melewati tahapan pra-internet, internet, multimedia, augmented Reallity/virtual reality, artificial intelligence. Perkembangan teknologi pada tahapan AI ini dapat dimanfaatkan bagi guru untuk pengembangan materi ajar, modul ajar, hingga penyusunan rubrik evaluasi. Perkembangan teknologi ini dapat mendorong pembelajaran yang interaktif dan mendukung proses pembelajaran di sekolah, seperti dengan pemanfaatan google sites, Quiziz, Wordwall.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Jurnalis: Akhmad Mukhibun, Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan