MAKIN Menggelar Upacara Sembahyang King Hoo Ping

Solo, KabarJoglo.com – Bertepatan dengan tanggal 30 bulan 7 penanggalan Imlek, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (M.A.K.I.N) bersama beberapa Klenteng menggelar upacara Sembahyang King Hoo Ping atau Sembahyang Rebutan di Klenteng MAKIN Jagalan.(09/09/2018)

Dari tahun ke tahun M.A.K.I.N Surakarta selalu melaksaknakan upacara ini, dan umat yang hadir semakin bertambah. Upacara ini dipimpin oleh Ws. Adjie Chandra dan Ws. Mulyadi didampingi para rohanian lainnya dan dihadiri sekitar 300 umat Khonghucu.

Sembahyang King Hoo Ping ini bertujuan untuk mendoakan mengenang para leluhur yang telah tiada, selain itu upacara tersebut juga sebagai bentuk dari pendidikan etika, moral dan budi pekerti kepada umat Khonghucu khususnya

Menurut legenda yang disampaikan Pendeta Makin Surakarta Ws. Adjie Chandra bahwa pada bulan ke tujuh pintu akherat di buka dan para arwah diberi kesempatan untuk turun kedunia menengok keluarganya, maka untuk menyambut kehadiran mereka masyarakat Tionghoa melakukan sembahyang pengenangan dan penghormatan pada tanggal 15 bulan 7 Imlek (Jit Gwe Poa)

Di akhir upacara, sebuah replika kapal yang berisi nama nama almarhum yang telah didoakan oleh para rohaniwan nantinya akan disempurnakan dengan cara dibakar, sebagai lambang bahwa mereka telah mengantar para leluhurnya kembali ketempatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan