Tradisi Syawalan, Warga Dukuh Mlambong Arak 200 Sapi


Boyolali, Kabarjoglo.com- Ratusan Sapi diarak keliling kampung sebagai wujud tradisi syawalan atau bakda ketupat. Tradisi yang dilakukan oleh warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu(12/6/2019).
Tradisi syawalan atau bakda kupat, Dukuh Mlambong mengadakan kendurenan dan arak-arakan sapi. Warga membawa hewan ternak keliling dukuh.

Menurut tokoh masyarakat, Hadi Sutarno, ada makna diadakan arak-arakan sapi. “Ya warga mengeluarkan sapi-sapinya krena pada hari itu Nabi Sulaiman memeriksa hewan-hewan ternak milik warga. Sehingga warga mengeluarkan sapi dari kandang dan dibawa keliling,” ungkap Bapak Hadi, Ketua RW IV.

Tradisi diawali dengan kendurenan atau kenduri menggunakan ketupat, beserta sayur dan lauk. Ratusan warga RW IV yang terdiri dari 4 RT, seperti Dukuh Mlambong Utara, Mlambong Selatan, Rejosari, dan Gedongsari mengikuti kenduri di jalan dukuh setempat.


Setelah kenduri, warga kemudian membawa sapi-sapi keliling dukuh. Selain sapi ada juga kambing yang didandani diberi pakaian. Ada juga penampilan reog dan warga yang berkostum unik, turut memeriahkan tradisi tersebut.
Tak hanya itu, sebuah gunungan besar ketupat dan sayuran hasil bumi juga diarak keliling jalan dukuh. Sontak tradisi tersebut menjadi tontonan warga dari berbagai daerah.
Para pemuda setempat, tokoh masyarakat, beserta warga saling bekerjasama mewujudkan tradisi nenek moyang tersebut.
Salah satunya Narjo Wiyono, warga Dukuh Mlambong Lor RT 04, yang tiap tahun turut serta dalam acara tersebut. “Senang mengikuti, kan ini tradisi nenek moyang sudah lama. Juga sebagai wujud rasa syukur,” tuturnya.
Diharapkan kedepannya lebih erat persaudaraan dan tradisi syawalan tetap dilestarikan. Suci Bangun DS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan