Melalui Karya Aplikasi “Away Tours”, Empat Mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta ikut Adu Ide Bisnis di “Kompetisi Ide Bisnis Inovasi Teknologi 2019” Tingkat Nasional Kemenristedikti

Kemajuan peradaban suatu bangsa dapat tercapai jika pembangunan SDM berkualitas menjadi satu target pembangunan berkelanjutan dengan membangun SDM berusia muda untuk memiliki ketrampilan yang relevan yang mampu menciptakan lapangan kerja serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Oleh karena itu mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta ikut serta beradu ide bisnis dalam kompetisi sebagai salah satu rangkaian acara dalam Pameran Start up dan Inovasi Industri Anak Negeri 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada tanggal 3-6 Oktober 2019 di Hall B Jakarta Convention Center, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan hasil inovasi yang dilahirkan oleh SDM unggul anak negeri, sekaligus menjaring investor, menambah jaringan bisnis dalam dan luar negeri, serta melakukan kontrak bisnis baru dengan berbagai mitra usaha

Kompetisi Ide Bisnis Inovasi Teknologi pada Pameran Indonesia Inovasi Inovator Expo (I3E) dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan inovasi berbasis teknologi pada perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia, ini sebagai kompetisi terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia yang mengangkat tema inovasi berbasis teknologi.

Keempat mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta sebagai satu-satunya tim dari perguruan tinggi seni dari total jumlah 404 peserta dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dari 26 provinsi yang ikut serta dalam kompetisi ini dengan mengajukan berupa merancang sebuah aplikasi berbasis jasa transportasi untuk memudahkan para suporter sepak bola di Indonesi dalam mendukung tim kebanggaan saat awaydays (pertandingan tandang) dengan nama Away Tour, sehingga para supporter ini lebih mudah dan aman mendapatkan transportasi, serta mengurangi bentrokan antar suporter.

Tim yang terdiri dari 4 (empat) mahasiswa dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, yaitu
Moechamad Arya Saputra, Yudha Ariyanto, Hamzah Zein, dan Rafatasya (Angkatan 2017), sebagai binaan dari Tim Pokja PMW ISI Surakarta akan berkompetisi dengan peserta lain dengan ide bisnis yang beragam.

Harapannya melalui kompetisi ini, mahasiswa akan mendapatkan pelajaran, pengalaman, dan semangat berkompetisi sehingga dapat memberikan alternatif solusi dan membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja, khususnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan