Merayakan HUT ke-4 nya, Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (PERSEMKI) Gelar Berbagai Kegiatan

Merayakan HUT ke-4 nya, Persatuan SMK Kesehatan Indonesia PERSEMKI Gelar Berbagai Kegiatan

 

 

Solo, KabarJoglo.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-4, Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (Persemki) menggelar berbagai kegiatan seperti pameran, audisi, lomba-lomba dan masih banyak lagi. Yang bertempat di Solo Square, Hartono Mall, dan De Tjolomadoe (Sabtu Minggu, 9-10).
Turut hadir Ketua Umum Persemki Singgih Purnomo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Panitia HUT-4 Persemki Sri Supiati dan 1500 Siswa SMK Kesehatan dari berbagai daerah.

Salah satu kegiatan yang digelar oleh Persemki adalah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Kesehatan. Penyelenggaraan Lomba Kompetisi Siswa dengan menggukanakan android. LKS mempertandingkan 3 bidang lomba, yaitu bidang keperawatan, farmasi dan juga teknologi laboratorium medik,
Singgih selaku Ketua Umum Persemki mengatakan “acara pameran produk inovatif dan layanan kesehatan tersebut akan kita selenggarakan di Solo Square dan untuk pamerannya akan berlangsung selama 2 hari dari hari sabtu sampai minggu nanti juga diikuti SMK Kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia dan dari pihak dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) kesehatan. Ujarnya.

Hendratno selaku Ketua Pameran menambahkan “kegiatan pameran di Solo Square ini diikuti sebanyak 34 peserta dan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah” Pungkasnya

Kegiatan ini merupakan suatu rutinitas yang selalu diadakan setahun sekali oleh Persemki. Namun khusus untuk tahun ini pelaksanaannya di Solo, karena Solo merupakan cikal bakal berdirinya Persemki. Sebelumnya Persemki sudah menggelar Temu Nasional di berbagai negara yaitu Malaysia, Thailand dan Terakhir dilakukan study banding oleh 60 kepala SMK ke China.

Singgih Pranomo menambahkan “dengan diadakannya kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung upaya Direktorat Pembinaan SMK dalam mewujudkan lembaga pendidikan bidang kesehatan yang akan menghasilkan sumber daya manusia berstandar Internasional, serta perluasan layanan pendidikan berbasis keunggulan standar Nasional” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan