Kirab Air Dan Bersih Candi , Murwa Candhika Situs Watugenuk

Kirab Air Dan Bersih Candi , Murwa Candhika Situs Watugenuk

 

Boyolali, Kabarjoglo.com – Komunitas pemerhati cagar budaya mBo’ja Lali bersama masyarakat dan Pemerintah Desa Kragilan, adakan kegiatan penyelamatan Cagar Budaya dalam acara Murwa Candhika Situs Watugenuk, sabtu (16/06/2019.)

Puncak acara tersebut adalah Kirab Air dan Bersih Candi di Situs Watugenuk, Ds. Kragilan, Kec. Mojosongo, Boyolali pada hari Sabtu, 16 November 2019 pukul 12.00, yang didahului dengan kegiatan Bersih Lingkungan (Minggu pagi, 10 Nov 07.00), Tirakatan bersama warga (Senin malam, 11 Nov, saat purnama).

Ody Dasa Fitranto koordinator kegiatan menyampaikan , Acara tersebut dimulai dengan mengambil air dari mata air di punden Watugenuk, dikirab dan digunakan untuk mencuci candi dengan memlibatkan semua kalangan dan golongan, untuk bergotong royong merawat dan melestarikannya, dilanjutkan dengan Sarasehan (Sabtu sore, 16 Nov, 15.00) mengenai Pelestarian Cagar Budaya Berbasis Masyarakat.

 

Untuk itu, kami mengundang awak media juga  untuk turut serta dalam kegiatan yang dimaksud, mengenai kegiatan pelestarian cagar budaya yang berbasis masyarakat tersebut.

Ada 3 hal yang diangkat dalam kegiatan ini
Pelestarian berbasis masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun dari pemerintah desa, yang kemudian menjadi dasar agar bisa mengembangkan manfaat dengan baik.

Terkait dengan kemasyarakatan, ini upaya untuk memperkuat kembali kerukunan dalam masyarakat, ketika berbicara tentang masyarakat, maka semua terlibat tanpa membedakan.

Aspek pengetahuan, pemahaman, dan edukasi, yang kemudian menjadi dasar kepedulian untuk pelestarian, pengawasan, advokasi, hingga pemanfaatan oleh masyarakat itu sendiri.

Sedangkan untuk melangkah ke sana, merancang kegiatan bersama antara pemerintah desa dengan masyarakat setempat, dilakukan secara gotong royong, untuk
Membersihkan lingkungan Situs Watu Genuk sebagai bagian dari wilayah desa agar asri, aman, dan menarik bagi masyarakat.

Memperkenalkan cagar budaya dan potensi lingkungan yang dimiliki masyarakat dan desa.

Memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai cagar budaya dan lingkungan alam serta perlunya untuk menjaga kelestariannya, sekaligus pengembangan pemanfaatannya.

Membangun kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan cagar budaya yang berada di lingkungan sumber air.

Mengembangkan potensi-potensi pemanfaatan cagar budaya dan lingkungan alamnya untuk kepentingan masyarakat dengan tujuan agar upaya penyelamatan dan pelestarian cagar budaya dapat dijalankan mandiri oleh masyarakat dan berkelanjutan.

Rilis komunitas Mboja lali

Pos terkait

Tinggalkan Balasan