Tingkatan Nilai Akreditasi, Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Susun Akreditasi Lebih Awal

Tingkatan Nilai Akreditasi, Prodi DKV FSRD ISI Surakarta, Susun Akreditasi Lebih Awal

Solo, Kabarjoglo.com – Peningkatan nilai akreditasi sebuah program studi bagian dari pengukuran kinerja organisasi, khususnya lembaga pendidikan.

Dalam rangka tersebut Prodi DKV FSRD ISI Surakarta melakukan persiapan dan penyusunan borang akreditasi selama beberapa waktu dengan melibatkan semua dosen, tenaga pendidikan, serta civitas akademik lainnya.

Proses akreditasi menggunakan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) adalah sistem yang
dikembangkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses akreditasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh BAN-PT.

SAPTO mendukung setiap proses yang dilakukan dalam akreditasi seperti pengajuan usulan akreditasi oleh perguruan tinggi, pemeriksaan dokumen, penugasan asesor dan validasi yang dilakukan, proses asesmen
kecukupan (AK) dan asesmen lapangan (AL) oleh asesor.

Penyusunan borang akreditasi dikerjakan oleh 10 (sepuluh) dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dilakukan antara tanggal 1 – 21 Desember 2019 bertempat di Ruang Rapat GdV, Jurusan Desain, FSRD ISI Surakarta, Kampus Mojosongo.

Penyusunan untuk konfirmasi data di tingkat fakultas juga dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Dekanat dan Ruang P3AI Kampus Kentingan ini menggunakan format baru penyusunan borang akreditasi prodi menjadi tantangan bagi Prodi DKV yang baru berdiri sejak tahun 2012, namun kinerja semakin meningkat dengan salah indikator jumlah pendaftar calon mahasiswa baru sangat kompetitif dan paling tinggi dibandingkan dengan program studi lainnya di ISI Surakarta.

Selain itu prestasi mahasiswa dan dosen juga meningkat di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi selama 7 (tujuh) tahun sampai sekarang.

Melalui penyusunan lebih awal ini diharapkan nilai akreditasi akan naik dari nilai B yang dicapai sekarang ini, sehingga bisa menunjukkan eksistensi dan pertanggungjawaban kepada stakeholder dan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan