Secara Virtual, Pertemuan MGMP Mapel Bahasa Indonesia Digelar di Tengah Pandemi COVID-19.

 

Pertemuan virtual MGMP Mapel Bahasa Indonesia. Foto : istimewa

 

Wonogiri, Kabarjoglo.com – MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Wonogiri mengadakan pertemuan reguler pada Kamis, 11 Juni 2020 dengan nuansa berbeda.

Merupakan kegiatan reguler yang biasanya secara tatap muka itu digelar secara virtual melalui kegiatan webinar karena adanya pandemi Covid-19. Vicon ini diikuti oleh pengawas yang berbasis mapel bahasa Indonesia, kepala sekolah yang berbasis bahasa Indonesia, serta seluruh guru mapel bahasa Indonesia di Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Penerbit Erlangga dan menghadirkan narasumber Sutji Harjanti, M.Pd. dari Semarang. Peserta kegiatan yang masuk dalam meeting room sejumlah 170, tetapi pada riil kehadiran bisa melebihi dari jumlah itu karena ada beberapa personil yang bergabung menjadi satu di satu titik lokasi.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Sriyono, M.Pd. selaku ketua MGMP mapel bahasa Indonesia. Beliau menyampaikan tujuan kegiatan adalah agar bapak ibu guru peserta vicon dapat memahami lebih dalam tentang Pembelajaran Jarak jauh (PJJ).

Selanjutnya dia berpesan agar peserta mengikuti acara sampai selesai dan bisa mengimplementasikan apa yang didapat dalam paparan materi.

Pada acara virtual ini hadir Kepala Seksi PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Tarmo, M.Pd. Dalam awal sambutannya, dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MGMP mapel bahasa Indonesia yang telah melaksanakan pertemuan reguler secara vicon.

“Kita harus siap mengikuti perubahan, siap menerima kritik arahan agar lebih baik. Kita harus selalu berkreasi dan berinovasi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Ada tiga tugas pokok utama bagi guru yang harus diperhatikan, yaitu: apa yang harus disampaikan guru saat PJJ, siapa saja profil komponen PJJ (siswa, keluarga siswa, guru, dan lain-lain), dan bagaimana implementasi PJJ yang baik,” katanya.

Sambutan berikutnya adalah dari Koordinator MGMP mapel bahasa Indonesia Kabupaten Wonogiri, Drs. Purwanto, M.Pd.

Dalam sambutannya dia mengajak kepada Bapak Ibu guru peserta vicon untuk dapat menyimak dengan baik apa yang dipaparkan oleh narasumber terkait PJJ.

“Bagaimanapun kita harus siap menghadapi segala sesuatu di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Kemudian dari pihak Erlangga, hadir Arif Wibowo. Dalam sambutan singkatnya, dia mengucapkan terima kasih bahwa selama ini guru bahasa Indonesia di Kabupeten Wonogiri telah bekerja sama dengan baik dengan Erlangga.

Ke depan dia berharap kerja sama yang telah terjalin ini dapat dilanjutkan.

Sambutan yang terakhir adalah dari Drs. Wakimin, M.Pd. selaku Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kabupeten Wonogiri.

Dia berpesan kepada seluruh peserta vicon, untuk memperhatikan dan mempelajari materi, kemudian nanti ditularkan kepada guru lain.

Penyampaian materi inti sangat menarik yaitu membahas tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari pemilihan model PJJ sampai penilaian PJJ. Narasumber adalah Sutji Harijanti, M.Pd. Dia aktif mengajar di SMA Negeri 5 Semarang dan aktif mengajar juga di UKSW, UT, dan pernah mengajar di pascasarjana STIE BPD JATENG, UPGRIS, dan UNIVET.

Dia juga menulis beberapa buku pelajaran terbitan Erlangga. Di awal paparannya, narasumber menyampaikan hal-hal yang melatarbelakangi mengapa PJJ masih sulit diterapkan. Antara lain adalah: penguasaan IT yang rendah, mengejar ketercapaian Kompetensi Dasar, sulit melakukan penilaian dalam PJJ, dan sulitnya memunculkan kemampuan berpikir kritis pada siswa.

“Namun bagaimanapun kita harus siap dengan keadaan pandemi ini, yang mengharuskan kita berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran. Kebijakan Pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang Belajar Di Rumah (BDR) memuat beberapa hal sebagai berikut:1) Keselamatan dan kesehatan lahir batin siswa, guru, kepala sekolah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan