SOLO-Ada empat kompetensi yang harus dikuasai seorang guru. Yaitu, profesional, pedagogi, sosial, dan personal.
Empat kompetensi itu, kata Dr Sutoyo, menjadi modal dasar bagi seorang guru untuk menyelenggarakan pembelajaran di kelas.
Sebab realitasnya di lapangan, kata wakil rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta itu, masih banyak persoalan yang dihadapi para guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
“Oleh karena itu, empat kompetensi itu harus dikuasai dan diimplementasi,” kata Sutoyo saat menjadi narasumber dalam pengabdian masyarakat di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, belum lama ini.
Sebanyak 40 guru dari sejumlah sekolah dasar di kecamatan tersebut mengikuti pengabdian masyarakat bertema : Teknik Penyusunan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi.
Lebih lanjut Sutoyo mengatakan, selain menguasai empat kompetensi tersebut, guru juga dituntut untuk mengembangkan diri melalui berbagai cara dan strategi.
Salah satunya menulis artikel ilmiah di jurnal terakreditasi. Bahkan, menurut dia, menulis artikel ilmiah di jurnal terakreditasi sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang guru. Dikatakan, menulis artikel ilmiah di jurnal terakreditasi kini menjadi prasyarat seorang guru untuk kenaikan pangkat dan golongan.
Persoalannya, lanjut dia, motivasi seorang guru menulis artikel ilmiah sangat rendah. Sebagian besar guru malas untuk menulis. Selain itu, kemapuan guru menulis artikel ilmiah juga sangat rendah. Sehingga, banyak guru yang terganjal kenaikan pangkat atau golongannya karena prasyarat karya ilmiah itu.
“Kami berharap, kehadiran kami dan tim pengabdian masyarakat dari Unisri ini mampu memotivasi teman-teman guru menulis artikel karya ilmiah dan secara teknnis bisa membimbing teman-teman guru dalam menulis karya ilmiah,” kata Sutoyo.