SOLO, Kabarjoglo.com – Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) akan digelar pada September mendatang. Agar menuai hasil yang maksimal, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta memiliki cara khusus. Salah satunya, Senin-Rabu(21-23/8/2022), sekolah menggandeng ruang guru dalam kegiatan try out AKM dan diikuti 121 siswa kelas 8.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengatakan bahwa sekolah mempersiapkan siswa kelas 8 agar bisa sukses dalam pelaksanaan ANBK yang digelar secara nasional pada 19-22 September 2022 secara totalitas.
“Ustaz-Ustazah mempersiapkan kesuksesan siswa dalam AKM secara totalitas mulai dari tambahan belajar, memaksimalkan laboratorium komputer hingga kerja sama dengan lembaga lain salah satunya ruang guru dalam hal try out seperti hari ini,” jelasnya.
Aryanto menambahkan untuk tambahan belajar digelar waktu sore hari pukul 15.30 s.d. 16.30 WIB. Pelaksanaannya melibatkan guru-guru yang termasuk dalam cluster numerasi, literasi, dan survei karakter. Tambahan berjalan intensif dari Senin hingga Kamis. Para siswa dan guru membahas dan berdiskusi tentang soal-soal AKM. Adapun laboratorium komputer di sekolah sudah tersedia 4 laboratorium sehingga bisa mencukupi untuk kegiatan ANBK.
Try Out AKM dilaksanakan selama tiga hari. Siswa kelas 8 mendapatkan materi dari ruang guru. Dua hari mereka mengerjakan soal AKM literasi dan numerasi di laboratorium komputer. Hari terakhir digelar pembahasan soal AKM. Terlihat para siswa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kak Dite selaku Field Education Consultan Ruang Guru menyampaikan bahwa Ruang Guru hadir di tengah-tengah siswa dalam rangka menyukseskan kegiatan tes ANBK berupa AKM. Maka dalam beberapa hari digelar tes AKM literasi dan numerasi.
“Harapan kami, anak-anak menjadi lebih paham model soal AKM dan mengetahui cara menyelesaikan soal sehingga ke depan bisa mengerjakan soal AKM dan mendapatkan hasil yang maksimal,” jelasnya.
Kak Dite menambahkan aplikasi yang digunakan tes adalah aplikasi ruang guru yang sudah terprogram dari pusat. Soal memiliki tingkat kesulitan tersendiri seperti panjang bacaan, penalaran, dan kemampuan berhitung lebih cepat. Terdapat 36 soal baik literasi maupun numerasi dengan waktu 90 menit.
Aji Muhammad Raihan, siswa kelas VIII, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari try out AKM tersebut. Ia menjadi semakin terlatih dalam logika memahami dan menyelesaikan soal.
“Soal AKM numerasi seperti Matematika. Terdapat soal algoritma, aritmatika, geometri, dan lain-lain. Banyak soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi,” tandasnya.