Tim PBL Mahasiswa Univet ajak kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dalam upaya pencegaham stunting di Desa Cangkol, Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjo, Kabarjoglo.com  – Kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) Mojolaban, diadakan oleh Tim Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Univet dalam rangka Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 bertempat di Balai Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.  Selasa (22/11/2022) Kemarin Pagi .

Menurut keterangan Titik Haryanti selaku dosen pembimbing akademik , PBL 2 ini merupakan lanjutan dari PBL 1 di lokasi yang sama dan berfokus pada implementasi rencana program kesehatan bertema stunting berdasarkan prioritas masalah yang telah ditemukan yaitu “kurangnya pengetahuan ibu terkait gizi pada anak”.

Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah awal dalam kegiatan PBL 2 Tim PBL Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat mengadakan MMD bersama ibu kader Kesehatan, perangkat desa, dan bidan desa cangkol.

Melalui MMD ini, dilakukan diskusi rencana pelaksanaan upaya-upaya pemecahan masalah kesehatan stunting berdasarkan akar penyebab masalah bersama-sama dengan masyarakat yang sesuai dengan program kerja tim dan kondisi masyarakat.

Setelah berlangsungnya MMD, menghasilkan beberapa point penting program kegiatan yang telah disepakati. Para peserta kegiatan MMD menyadari bahwa salah satu langkah mencegah stunting tidak hanya terbatas pada kalangan orang tua, namun juga fokus pada kalangan remaja sebagai agen Kesehatan dalam upaya preventif mencegah stunting sejak dini.

Oleh karena itu, hasil yang disepakati pada kegiatan tersebut yaitu akan diadakan Pembentukan Posyandu Remaja. Pengurus Posyandu Remaja akan memberdayakan Anggota Karang Taruna yang ada di Desa Cangkol. Pada proses pembentukan dan pelaksanaan Posyandu Remaja akan dibantu oleh Pihak Pemerintah Desa Cangkol, Kader Kesehatan, Bidan Desa Cangkol, dan Tim Mahasiswa PBL.

“Diharapkan kegiatan PBL 2 ini tim mahasiswa bersama masyarakat saling bersinergis dalam menjawab persoalan masyarakat khususnya dalam stunting, mengingat desa cangkol masih terdapat angka kasus stunting meskipun angka stunting mengalami penurunan.”, ujar  Sriyono selaku kepala desa Cangkol.

Pada kesempatan yang sama Titik Haryanti selaku dosen pembimbing akademik menyampaikan agar mahasiswa PBL 2 di Desa Cangkol ini dapat mengaplikasikan ilmunya dalam rangka melaksanakan program intervensi permasalahan stunting yang sangat membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat Desa Cangkol.

Pelaksanaan Kegiatan ini disambut antusias baik oleh seluruh masyarakat khususnya kader kesehatan. Masyarakat berharap kegiatan ini akan terus berlanjut agar program desa dalam menurunkan kasus stunting segera tercapai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan