Univet Bantara, Launching dan Bedah Buku Karya Hanum dan Rangga “Sangkakala di Langit Andalusia”

Sukoharjo, Kabarjoglo.com – Magister Pendidikan Bahasa Indonesia bersama Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Veteran Bangun Nusantara gelar launching dan bedah buku karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang bertajuk “Sangkakala di Langit Andalusia”, bertempat di Ruang Seminar Rektorat Univet Bantara Sukoharjo. Sabtu (03/12/22).

Novel yang mengangkat tema sejarah fiksi ini merupakan lanjutan dari trilogi “Langit” setelah 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Sangkakala di Langit Andalusia ini mengisahkan tentang Rammar Ibnu Baqar seorang penghafal Al-Quran terakhir Andalusia pada tahun 1492 serta fakta fakta sejarah tentang peradaban Islam yang sangat mulia di Andalusia namun bisa runtuh hingga tak tersisa.

Dalam kesempatan, Made Wedaswari, S.Sos, M.Si selaku Ketua Panitia menerangkan “acara ini bertujuan untuk publikasi kegiatan kampus dan menambah literasi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan inspirasi bagi khalayak, khususnya mahasiswa dan siswa siswi SMA/SMK yang memiliki jurusan/passion di sastra dan seni” ujarnya.

Senada dengan Made Wedaswari, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Farida Nugraheni, M.Hum menambahkan “Univet sangat support dengan kegiatan positif seperti ini karena sebagai bagian untuk menambah literasi sastra bagi mahasiswa dan siswa/siswi SMA dan SMK” ujarnya.

Di sesi bedah buku, Hanum dan Rangga menyampaikan, melalui buku “Sangkakala di Langit Andalusia”, mereka berharap dapat memberikan pandangan terhadap Kaum Muslim di Indonesia untuk menjadikan apa yang terjadi di Andalusia sebagai pembelajaran untuk peradaban saat ini “Indonesia kan merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbesar di dunia, nah melalui buku ini kami mau masyarakat kita melihat bagaimana sebuah Peradaban Islam di Andalusia yang besar dan sangat mulia itu bisa jatuh nol hingga tersisa hanya bebatuan saja, sehingga masyarakat kita bisa berkaca dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk Kaum Muslim di era saat ini” ujar mereka.

Usai sesi bedah buku dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumuman hasil lomba Essay Kritik, serta Diskusu Sastra “Mencari Sosok Gimin” oleh Dr. Mahmud Hamzawi Fahim Usman seorang penulis sastra berkebangsaan Mesir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan