Solo – Berada di Jalan protokol Slamet Riyadi , tepatnya di area Taman Sriwedari, Solo, acara karnaval 44 tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang kali ini diselenggarakan di kota Solo.
Dalam kesempatan Bendoro Raden Mas Dr. Kusumo Putro, SH, MH, seorang pegiat budaya sekaligus pegiat sosial. Dalam wawancara awak media menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap acara ini.
“Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas digelarnya acara ulang tahun Dekranas yang ke-44 di kota Solo. Ini luar biasa sekali. Kita melihat ada seni dan budaya yang ditampilkan, serta UMKM yang dipamerkan. Masyarakat bisa menikmati kemeriahan ini,” ungkap Kusumo Putro.
Kusumo juga menyampaikan harapannya agar acara-acara serupa terus digelar di kota Solo, dengan mengangkat potensi-potensi yang ada di setiap kelurahan.
“Saya punya pemikiran bahwa ke depan, di kota Solo ini bisa ada festival yang mengangkat potensi di setiap kelurahan. Misalnya, Kelurahan di Solo yang punya potensi pembuatan blangkon, beskap, keris, dan kerajinan lainnya bisa ditampilkan. Ini akan menunjukkan bahwa Solo adalah gudangnya seni, budaya, dan kerajinan,” lanjutnya.
Selain itu, acara ini juga menampilkan banyak UMKM. “Kita melihat banyak sekali UMKM yang ditampilkan. Di Plaza Sriwedari, ada fashion show yang sangat menarik. Saya berharap acara seperti ini terus digelar di Solo dengan mengangkat tema-tema seni, budaya, dan kerajinan dari seluruh Indonesia. Ini akan menjadi acara nasional yang menarik perhatian banyak orang,” tambah Kusumo Putro.
Acara ini memang benar-benar memanjakan masyarakat Solo dengan berbagai gelaran budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Dari kirab berjalan kaki hingga pameran mobil hias, semuanya menarik perhatian puluhan ribu masyarakat Solo Raya yang memenuhi sepanjang Jalan Slamet Riyadi, dari Purwosari hingga Balai Kota.
” Semoga acara 44 tahun Dekranas di Solo ini terus berlanjut dan semakin memajukan potensi seni dan budaya lokal. Terima kasih,” tutup Kusumo Putro.