Pengembangan Pembelajaran Perlindungan Diri pada Anak di KB & RA Permata Hati Jebres

Surakarta, Kabarjoglo.com – Acara Edukasi Perlindungan Diri KB & RA Permata Hati yang diselenggarakan oleh Riset Grup Digital Economy, Marketing, and Consumer dari Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) bekerja sama dengan Kesatria Anak dan RA Permata Hati, bertempat di Aula Gedung KB & RA Permata Hati Jebres, Surakarta. Selasa, (4/06/24).

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada anak-anak usia dini tentang cara melindungi diri dari situasi ancaman kekerasan seksual. Peserta acara termasuk anak-anak TK dari KB & RA Permata Hati Jebres, orang tua mereka, serta para guru dan staf sekolah.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan bagian tubuh yang sensitif, diikuti dengan pembahasan strategi perlindungan diri, dan diakhiri dengan sesi role play untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak. Para peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini, dengan antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan.

Pram Suryanadi selaku Ketua Pelaksana, menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan acara ini, “Saya sangat bersyukur melihat antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari para peserta acara. Kami berharap bahwa edukasi yang diberikan pada hari ini dapat membantu menurunkan risiko terjadinya kekerasan seksual terhadap anak-anak usia dini di lingkungan sekitar.”

Murid dan guru KB & RA Permata Hati juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini, mereka menyatakan bahwa mereka merasa lebih siap untuk menghadapi situasi ancaman dan melindungi diri mereka sendiri setelah mengikuti acara ini.

Acara ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya melawan kekerasan seksual terhadap anak-anak, dan ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan akademisi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Acara ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor empat tentang pendidikan berkualitas dan tujuan nomor 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

Melalui program ini, anak-anak diberikan pendidikan tentang perlindungan diri, yang merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Edukasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran anak-anak dan orang tua tentang pentingnya melindungi diri dari kekerasan seksual, tetapi juga memperkuat sistem pendidikan dalam menyediakan ruang yang aman dan mendukung bagi semua peserta didik.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Universitas Sebelas Maret

Pos terkait

Tinggalkan Balasan