Pesan Brm.Kusumo Putro di Suasana Idul Fitri : Tebarkan Kebaikan dan Hargai Wong Cilik

Solo – Dalam suasana Idulfitri yang masih terasa, tokoh masyarakat Solo, BRM Dr. Kusumo Putro, SH, MH, mengingatkan pentingnya selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama. Pesan ini disampaikan melalui sebuah refleksi mendalam tentang makna kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Menurut BRM Kusumo Putro melalui pesan singkat WA , uang Rp.50.000 bagi wong cilik bukan sekadar nominal, tetapi harapan untuk bertahan hidup. “Begitu berharganya uang Rp.50.000 bagi Wong Cilik saudara-saudari kita yang dipakai untuk menyambung hidupnya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas berkah dan anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT. “Marilah kita selalu bersyukur atas semua berkah dan anugerah yang diberikan Allah yang Maha Pengasih kepada kita sehingga sampai hari ini kita masih diberi kesehatan, rezeki, dan kesempatan menikmati hidup di dunia milik-Nya yang indah ini,” tambahnya.

Dr.Brm. Kusumo Putro, SH, MH usai gelar pembagian 1200 paket sembako seminggu yang lalu. (foto/ist)

Lebih lanjut, BRM Kusumo Putro juga menekankan pentingnya berbagi dan peduli kepada sesama hingga akhir hayat. “Marilah kita semua selalu berbagi dan peduli kepada sesama sampai kita tidak mampu lagi melakukannya karena Sang Pemilik Kehidupan memanggil kita kembali kepada-Nya,” tuturnya dengan penuh makna.

Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat, BRM Kusumo Putro juga mengingatkan agar tidak pernah merendahkan wong cilik. “Jangan pernah merendahkan, meremehkan, dan menyepelekan wong cilik walau sehebat apapun dirimu,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa menghormati dan menghargai wong cilik merupakan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri. “Hormati dan hargailah mereka seperti engkau menghargai dan menghormati dirimu sendiri. Karena kemungkinan dari merekalah keberhasilanmu, kesuksesanmu, rezekimu, keberuntunganmu, dan segala kebaikan yang engkau nikmati dan rasakan dalam kehidupanmu saat ini bisa terjadi karena doa dan peran serta mereka,” pungkasnya.

Pesan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menebar kebaikan, menjaga empati, dan menghormati sesama manusia tanpa melihat status sosial. Dalam momen penuh keberkahan ini, semangat untuk saling membantu dan berbagi diharapkan terus tumbuh demi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan