Perindo Kota Pekalongan kembali lakukan aksi Fogging yang merupakan lanjutan dari permintaan warga kelurahan Klego Kec. Pekalongan Timur,Kota PEKALONGAN,Tateng, Jumat (11/05/2018)
Sebanyak 8 RT di Rw 02 tuntas dikerjakan hari ini,dan dengan selesainya fogging hari ini maka DPD Kota Pekalongan mengentikan program baksos fogging dan akan dilanjutkan kembali setelah lebaran.
Baksos fogging Kerjasama bacaleg RI DAPIL X David Santosa, Bacaleg Provinsi JATENG XIII Abdul Muis, Bacaleg DAPIL III PEKALONGAN KOTA Fadllan Adi Daya, disambut antusias oleh warga RW 02, mereka sangat berterima kasih atas kerja kader Perindo sehingga wilayah mereka bisa difogging secara rata keseluruhan 1 RW yang selama ini tidak pernah mereka dapatkan.
Rohadi salah satu warga RT 06 saat ditanya awak media , mengatakan sangat berterima kasih atas fogging yang dikerjakan oleh Perindo. Rohadi berharap warga RW 02 bisa tenang dan wilayah ini benar benar bisa bebas dari terjangkitnya DB.
Antusias Warga RT 06 dan RT 08 menyaksikan fogging yang dikerjakan kader dan setiap rumah langsung dibuka pintunya agar kader masuk dan melakukan pengasapan di dalam rumah masing masing.
di sela acara Abdul Muis berharap dengan terlaksananya fogging ini kader bisa menampung aspirasi masyarakat yang akhirnya kader bisa bekerja dan melayani untuk kesejahteraan masyarakat terutama para caleg yang hari ini hadir.
David menambahkan, kali ini sengaja mengundang kader dari Kabupaten Pekalongan diantaranya ketua DPD Kabupaten Aji Kurniawan beserta bacaleg Kabupaten diantaranya Supriyanto dan Aulia, dari Kabupaten Batang hadir pula Bacaleg Prov Dapil XIII JATENG Dyah Maitasari, sedangkan kota Pekalongan hadir Sony Dwi Atmiko bacaleg DAPIL II dan Wachyu Nuraeni dan Lukman Nur Zambiqa, Mujiatiek Bacaleg,DAPIL I Kota Pekalongan.
Di saat mengarahkan team fogging David Dantosa menerima telpone permintaan ambulance dengan kondisi emergency seketika itu juga salah satu team langsung mengambil ambulance menuju ke rumah keluarga yang sakit.
Ning Chasanah warga Kraton Lor gg 8 tergolek lemah dan tidak berdaya saat ambulance datang menjemput. Dua hari sebelumnya keluarga Ibu Ning meminta bantuan ambulance Perindo untuk membawa Ibunda ke RSUD Kariadi semarang.
Menurut jadwal hari senin ambulance Kota Pekalongan pukul 03.00 pagi kembali akan mengantar Ning ke Semarang untuk kontrol tetapi ternyata pagi ini melihat kondisi yang tampaknya semakin parah akhirnya dengan pertimbangan keluarga Ning di bawa ke RSUD KRATON Kabupaten Pekalongan yang berada di jalan Veteran Kota Pekalongan dengan tetap menggunakan layanan ambulance gratis Perindo.
Rilis : Perindo
