Solo,Kabarjoglo.com – Babinsa Kelurahan Pucangsawit Koramil 04/Jebres, Kodim 0735 Surakarta, Sertu Ahmad Suhartono dan Serda Tarto didampingi anggota Linmas melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting kepada warga RT 03 RW 14, Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres, Kamis (26/10/2023).
Dikatakan Serka Ahmad dalam sosialisasi yang dilakukan secara door to door ini dirinya bersama Linmas berinteraksi dengan balita dan ibunya.
“Kami berinteraksi langsung dengan ibu-ibu dan balita dengan tujuan memberikan pemahaman dan edukasi pencegahan stunting sehingga bisa dimengerti oleh warga masyarakat.”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo Purwanti menyebut jumlah kasus stunting di Solo saat ini berada di angka 3,4 persen atau setara 1.050 kasus.
” BKKBN Provinsi Jawa Tengah mendorong pemerintah daerah untuk mengentaskan kasus stunting yang ada di wilayah menimbang kasus stunting di Jawa Tengan masih berada di angka 20,8 persen dari data survei status gizi Indonesia 2022.”tuturnya.
“Sementara kinerja penurunan angka stunting Jawa Tengah saat ini berada pada peringkat kedua setelah DKI Jakarta.Pencapaian tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 350 tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Kinerja Fiskal Tahun Berjalan, Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023 menurut Provinsi/ Kabupaten/ Kota. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting Indonesia pada 2022 sebesar 21,6%. Angka ini turun signifikan dari 2018 yang berada pada angka 30,8%.”pungkasnya.
(Arda 72)