– Mhd. Gumilang Ali Malik Wijaya usia 5 tahun, anak ke 4 dari pasangan Asep Komaruddin dan Nurmala Shinta, merupakan warga RT.10 Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai.
Bocah malang ini terlihat sehat jika dilihat dari luar, namun dirinya sedang mengalami penyakit Kebocoran Jantung dan Penyumbatan Pembuluh Darah di dalam organ tubuhnya.
Gumilang mengalami penyakit ini sudah hampir 3 tahun lamanya, hingga kini masih di deritanya, sebaborang tua anak ini tak lagi mampu untuk membiayai pengobatan anaknya ke Jakarta, sehingga anak ini hanya berobat seadanya.
“Saya tidak mampu untuk membawa anak saya untuk berobat ke Rumah Sakit di Jakarta tempat khusus RS khusus Jantung, sebab RSUD Dumai tidak sanggup menangani penyakit anak saya tersebut, sehingga pihak RSUD Dumai merujuk anak saya ke RS EkaHospital di Pekanbaru.” ucap Asep, Jumat malam 25/08/2017.
“Memang anak saya ini pasien BPJS, sehingga pengobatan nya gratis, namun biaya yang saya bingungkan adalah biaya transportasi bolak balik untuk membawa anak saya ini dan kebutuhan diwaktu anak saya dalam masa perobatan, sehingga terkadang saya gak sanggup lagi.” imbuh Asep lagi.
Menurut Asep alias Mamang ini, sering bolak balik Dumai Pekanbaru membawa anaknya periksa ke RS Eka Hospital, namun di RS ini juga tidak sanggup untuk menangani anaknya.
“Saya sangat bingung menghadapi penyakit anak saya ini, sebab awal bulan 9 ini, saya akan membawa anak saya lagi periksa/cek lagi, kemudian, periksa ke RS Eka Hospital Pekanbaru untuk yang terakhir kali, dan pihak RS sudah menyampaikan kepada saya, anak saya tersebut harus di bawa ke RS Harapan Kita di Jakarta, sebab RS ini khusus menangani penyakit jantung.” papar Asep.
Lanjutnya “Mau tidak mau, saya harus membawa anak saya Gumilang untuk operasi ke RS Harapan Kita di Jakarta, untuk itulah yang saya sangat bingungkan, sementara saya sudah habis-habisanselama ini membiayai pengobatan anak saya ini, untuk itulah saya memohon dan berharap, agar Pemerintah Dumai dapat membantu bagaimana solusinya untuk anak saya ini.” pungkas Asep.
Ditempat yang sama, Purbanita Sari selaku kerabat istri Asep mengaku sangat prihatin terhadap kondisi penyakit Gumilang yang menderita Kebocoran Jantung dan Penyumbatan Pembuluh Darah.
“Saya sangat prihatin, melihat penyakit yang diderita Gumilang, dansaya juga prihatin melihat kondisi orang tuanya, dengan terpaksa dirinya menahan-nahan anaknya untuk di operasi ke RS Harapan Kita di Jakarta, karena tidak memiliki persiapan ekonomi untuk membawa anaknya.” ucap Nita.
Lanjutnya “Untuk itu, saya berharap kepada Pemerintah, khususnya Pemko Dumai untuk membantu mengatasi solusi meringankan bebanorang tua Gumilang ini, dan juga saya berharap partisipasi masyarakat maupun pejabat untuk dapat mengulurkan sedikit rezekinya guna meringankan beban Mang Asep orang tua Gumilang.” pungkas Purbanita Sari, dengan nada sedih.
Sumber: tiraskita.com