Solo, Kabarjoglo.com – Sebanyak 80 orang lebih hadir dalam acara Sillaturohmi Forum pondok pesantren dengan Muspida Surakarta bertempat di Aula Mapolresta Jl.Adi Sucipto no.02 Kel.Manahan Kec.Banjarsari kota Surakarta sebagai penanggung jawab kegiatan Kombes Pol Ribut Hari Wibowo Kapolresta Surakarta, Selasa (27/03/2018) Malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dr.H.Achmad Purnomo,Apt (Wakil Walikota Surakarta), Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, SIK, SH (Kapolresta Ska), Letkol Inf. Ali Akhwan, SE (Dandim 0735 Surakarta), AKBP Andi Rifai, SIK, SH (Waka Polresta Surakarta), Para kabag dan kapolsek Polresta Surakarta, Kapten Inf Paidi (Danramil 02 /Banjarsari), KH. Sobari (Ketua Umum MUI), H.Helmy Ahmad Sakdilah, SE (Ketua PCNU Kota Surakarta), Ustadz Samsul Bahri (Ketua DPD LDII), Jawari (Ketua PDM Surakarta), Mujamil ( Ketua ponpes kota Surakarta), Ustadz Agus Nur (Sekretaris Ponpes Al-Islam), serta Perwakilan ponpes se Surakarta.
Pada kesempatan tersebut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa Grand strategi Polri pada prinsipnya pada Rastra 2025 . Tahun ini kita akan memasuki pesta demokrasi tentunya situasi Surakarta nantinya akan sedikit perubahan strategi, agar bisa menjadi pendingin Kota Surakarta jangan sampai Surakarta menjadi panas karena Surakarta kota budaya sopan santun toleransi dan alhamdulillah pemerintah Surakarta bersama seluruh kota Surakarta sudah diberikan sebutan kota layak huni seluruh Indonesia tentunya predikat layak huni di Indonesia.
kita bisa nomor satu ini karena kerja keras seluruh perangkat Pemerintah Kota Surakarta.
“Ini membuktikan bahwa seluruh masyarakat Surakarta sangat mendukung pemerintah untuk menciptakan suasana situasi kondisi aman nyaman.” Tegasnya.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan Dandim dan juga instansi terkait sebagai komponen pemerintahan harus mendukung pemerintahan pembangunan. pemerintahan yang mensejahterakan masyarakat.
“Terkait dengan tahun ini Suhunya mulai panas, malam hari ini saya mohon dengan sangat bantuan dari para ulama para pimpinan pondok pesantren untuk membantu kami Kepolisian Republik Indonesia bersama dengan TNI dan membantu pemkot juga untuk menciptakan Kota Surakarta yang aman kondusif sinergitas antara pemerintah antara ulama.” Terang Kapolres.
Sementara itu Dandim 0735/Surakarta Letkol inf Ali Akhwan S.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya selaku Dandim Solo sangat mendukung sekali apa yang disampaikan Kapolresta.
Saat ini pondok pesantren ada yang belajar dari Google, Dimana ada yang tau agama tapi kurang dalam pemahaman agamanya.
“Bangsa Indonesia ini tidak bisa berdiri tanpa peran para Santri, Karena perjuangan pondok pesantren dari jaman dulu melalui kyai-kyai yang melalui santri-santrinya ikut mendirikan bangsa Indonesia.” Tegas Dandim.
Lebih lanjut Dandim menegaskan bahwa Kodim 0735/Surakarta siap mendukung keamanan di kota Surakarta untuk menciptakan Kota Surakarta yang kondusif.
Rilis : Dim0735