Open House dan Jumpa Pers Tumurun Private Museum

Iwan K Lukminto(no dua dari kiri) Pemilik Tumurun Private Museum saat jumpa pers.

Solo, Kabarjoglo.com – Sekitar 300 Pengunjung hadir dalam open house Tumurun Private Museum beralamat di Jalan Kebangkitan Nasional RT 02 RW 04, Teposanan Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.Sabtu (14/04/2014)

Tumurun Private Museum adalah Koleksi seni  Almarhum H. M. Lukminto dan koleksi dari putra-putra dari keluarga besar Lukminto. H. M. Lukminto sekaligus pendiri dan pemilik perusahaan PT. Sri Rejeki Tekstil di kota Surakarta yang berdiri sejak tahun 1996. Iwan K. Lukminto memimpin PT. Sri Rejeki Tekstil sejak 1997.

Tumurun Private Museum memajang karya-karya seni modern dan seni kontemporer karya seniman-seniman Indonesia dan mancanegara diantaranya Mochtar Apin, Henk Ngantung, Arie Smit, Antonio Blanco, Ahmad Sadali, Affandi,Basoeki Abdullah, Lee Man Fong, Emil Rizek,  Walter Spies, Willem Gerard Hofker, Sudjana Kerton,  Raden Saleh Sjarif Boestaman, Auke Sonnega, Ries Mulder, Lladro High Porcelain, Heri Dono, Wedhar Riyadi, Rudi Mantofani, Sinta Tantra, Eko Nugroho, Mochtar Sarman, Eddie Hara, Eddy Susanto, Handiriwirman Saputra, Syaiful Garibaldi, Mr. Yanen, But Muchtar, Srihadi Soedarsono, Hendra Gunawan, S.Sudjojono, H. Widayat, Johan Rudolf Bonnet,dan masih banyak karya seniman lainnya.

Antrian panjang pengunjung museum

Meski jumlah koleksi Tumurun Private Museum masih terbilang sedikit, namun museum itu sudah dapat dikunjungi oleh masyarakat umum melalui sistem appointment yang dilayangkan melalui alamat surel di website Tumurun Private Museum. Kabarnya jumlah koleksi museum ini akan bertambah seiring perkembangan jaman.

Dalam Jumpa pers Iwan K. Lukminto pemilik Turmurun Private Museum menjelaskan  “Jumlah koleksi kita sekitar 100 karya seni. Karena sifat museum kami  private, maka kami belum menyiapkan program edukasi. Dan untuk masuk ke museum kami tidak dipungut biaya. Untuk membuat janji bisa kirim surat elektronik ke alamat surel kami,” Jelasnya

 

Museum ini merupakan salah satu dedikasi keluarga besar Lukminto di bidang seni, khususnya seni rupa Indonesia, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kota Solo mengenai karya seni rupa selain Batik.

Kini, kota Solo memiliki museum seni rupa yang baik untuk pendidikan masyarakat kota Solo mengenai seni rupa modern dan kontemporer karya seniman Indonesia dan seniman mancanegara.(red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan