Sorong, Kabarjoglo.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat kesatuan baru di lingkungan TNI guna menunjang tugas-tugas TNI di wilayah timur Indonesia. Peresmian dipusatkan di Lapangan Lantamal XIV Sorong, Jumat (11/5/2018).
Keempat kesatuan baru tersebut yakni, Divisi Infanteri-3 Kostrad TNI AD yang akan bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan, Komando Armada III Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL yang bermarkas di Kota Sorong, Papua Barat, serta Komando Operasi Angkatan Udara (Koops AU) III TNI AU yang bermarkas di Kota Biak, Papua.
Selain peresmian empat kesatuan baru tersebut, Panglima juga turut meresmikan perubahan nama kesatuan TNI, yakni Komando Armada RI Wilayah Barat (Koarmabar) menjadi Koarmada-I, dan Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) menjadi Koarmada-II.
Panglima TNI mengatakan, wilayah Indonesia Bagian Timur yang luas merupakan alasan utama pembentukan kesatuan baru di lingkungan TNI. Karena itu, wilayahnya dibagi menjadi dua bagian, termasuk Komando TNI Angkatan Udara dan Komando TNI Angkatan Laut.
“Selaku Panglima TNI, saya lihat kawasan timur sangat luas. Kita membagi menjadi dua bagian lagi, khususnya di wilayah timur untuk menjaga wilayah batasan. Kita utamakan di Sorong karena ujungnya di Sorong,” kata Hadi usai upacara di Lantamal XIV Sorong, Jumat (11/5/2018).
Hadi juga berharap pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah dipadukan dengan strategi TNI. Kegiatan peresmian empat kesatuan baru TNI ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas naskah berita acara perubahan nama dan peresmian kesatuan.
Acara dilanjutkan dengan atraksi tari-tarian Papua yang menggambarkan tarian perdamaian serta aksi terjun payung oleh personel dari satuan TNI berjumlah 30 orang, masing-masing 10 orang dari Angkatan Udara, 10 dari Kostrad, dan 10 orang dari Koops AU.
Peresmian empat satuan baru di lingkungan TNI ini juga dihadiri KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Para perwakilan dari sejumlah lembaga, kementerian, pejabat Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan gubernur-gubernur di wilayah Papua dan Maluku juga turut hadir.
sumber : inews
