Boyolali,Kabarjoglo.com – Anggota dan ASN Kodim 0724/Boyolali menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) yang jatuh setiap tanggal 1 Desember yang mana baru diperingati pada tanggal 4 Desember 2018 di Pendopo Ageng Kabupaten Boyolali.Selasa (4/11).
Dalam peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2018, Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kabupaten Boyolali terus mengkampanyekan pemeriksaan untuk mendeteksi penderita HIV/AIDS di Boyolali.
Pemeriksaan dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali Ibu Ratri Survivalina dalam peringatan HAS di Pendopo Ageng Boyolali.
Ibu Ratri berkata ,”HIV/AIDS saat ini membutuhkan perhatian yang sangat lebih karena dari tahun ke tahun jumlah penderitanya semakin bertambah, saat ini dikabupaten Boyolali sudah ditemukan sebanyak 48 orang penderita baru.”
Hal tersebut dikarenakan pihak Dinkes Boyolali menargetkan pemeriksaan pada 8.244 orang namun yang terealisasi baru 7.426 orang atau sebesar 90,32%. Selain itu, pihaknya juga melakukan program tiga strategi Zero yakni Zero pertama tak ada infeksi baru untuk HIV/AIDS, Zero kedua tak ada kematian akibat komplikasi yang disebabkan oleh HIV/AIDS, Zero yang terakhir yakni tak ada diskriminasi bagi penderita.
Sementara itu Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat SH mengajak masyarakat agar cek kesehatan untuk mengetahui panyakit yang ada di dalam tubuh . Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya menekan jumlah penderita penyakit terutama HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali.
Melalui pola penanganan dan pencegahan sesuai dengan tema peringatan HAS tahun ini “Saya Berani, saya Sehat “ penyebaran HIV/AIDS dapat dikendalikan. Bahkan Pemkab Boyolali melalui Dinkes Boyolali mempersilahkan masyarakat mengecek atau tes HIV/AIDS secara gratis tidak dipungut biaya atau gratis.Saat ini pelayanan untuk penderita HIV/AIDS sudah bisa diakses d Rumah Sakit Umum (RSUD) dan 17 Puskesmas serta di Rumah Sakit TNI.