Kabarjoglo.com – Kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan berupa pengobatan massal gratis, pasar murah dan sunatan massal kepada warga 5 desa perbatasan, Kecamatan Raihart, Kabupaten Belu. Kegiatan berlangsung di lapangan Wemori, Desa Tohe Kecamatan Raihart Kabupaten Belu. Sabtu, (29/12/2018).
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL, Mayor Infantri Joni Eko mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan Baksos Satgas Pamtas RI-RDTL yang kedua, dimana titik berat dalam kegiatan Baksos pada pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat perbatasan ditargetkan sebanyak 1000 orang.
Ditambahkan, utamanya dari kegiatan Baksos yang dilaksanakan, merupakan wujud kemanunggulangan TNI dan rakyat, sebagai hal yang utama dalam bersama membangun negeri. Kegiatan yang sama akan dilaksanakan rutin setiap bulan berlangsung hingga pada akhir masa penugasan.
“kami memprioritaskan pada pengobatan kesehatan masyarakat Indonesia, akan tetapi jika ada masyarakat negara Timor Leste yang membutuhkan pengobatan dan masuk sesuai prosedural atas dasar kemanusiaan tentunya kita akan melayani juga”.
Baksos juga di gelar pasar murah dan pembagian sembakau gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, walaupun sembakau bukan menjadi prioritas utama tetapi sebagai wujud kebersamaan TNI dan masyarakat.
“mungkin kalau dilihat dari nilainya tidak seberapa, tetapi kami mohon ini kiranya ini sebagai wujud perhatian Satgas Pamtas kepada masyarakat di perbatasan”, katanya.
Kesempatan tersebut, Mayor Infantri Joni Eko mengajak seluruh masyarakat bersama menjaga kondusifitas wilayah perbatasan dengan melakukan kegiatan yang tidak melanggar hukum, bersama menjaga keamanan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Camat Kecamatan Raihart Kabupaten Belu, Raimundus Bele Bau, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Pamtas RI-RDTL karena telah memberikan perhatian kepada masyarakat Raihart dengan menyelenggarakan kegiatan Baksos, dengan adanya kegiatan telah membantu masyarakat tidak mampu di Kecamatan Raihart.
“Semoga kegiatan yang sudah dilaksanakan hari ini, dapat berlanjut di hari-hari yang akan datang, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian”, harap Raimundus Bele Bau.