Peringatan Lahirnya Pancasila di Lanud Adi Soemarmo

Boyolali, KabarJoglo.com – Bertempat di Lapangan Dirgantara, anggota Lanud Adi Soemarmo, GPP 4 dan Depohar 50 melaksanakan upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila.  Bertindak selaku inspektur upacara Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Budi R Leman, Sabtu (1 Mei 2019)

Dalam sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI (BPIP RI) yang dibacakan Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Lebih lanjut Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI mengatakan bahwa Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan “Piagam Jakarta” oleh “panitia kecil” tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945, jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan  harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai “weitstars dinamis”, bintang penuntun mengandung visi dan misi  negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia.

Pada kesempatan ini juga turut bergabung untuk mengikuti upacara tersebut satu orang PNS dari Kementerian Pertanian Jakarta dan PNS Dinas Pendidikan Margahayu sebanyak dua orang.

(Rilis Lanud Adi Soemarmo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan