Wonogiri,Kabarjoglo.com – Bertempat di Lapangan Giri Krida Bhakti Wonogiri berlangsung kegiatan upacara peringatan Hari Olah Raga Nasional Ke – 36 dan Hari Aksara Internasional Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, sebagai Inspektur Upatcara Edy Santosa SH Wakil Bupati Wonogiri, Komandan Upacara Endra Wisnu (PPI). Jum’at (13/9).
Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa SH,Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh S.Ssos.,MH yang diwakili oleh Pasiops Kodim Lettu Inf Toto Mardoyo, Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho, SH.,S.I.K, , Sekertaris Daerah Drs. Suharno., M.Pd, Kejari Kab. Wonogiri Agus Irawan Yustisianto SH. M. H, Kasi Intel Kejaksaan Negri Wonogiri Amir Akbar Nq, SH, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, Pimpinan OPD Kab. Wonogiri. kepala Sekolah SMP/MTs Kec. Wonogiri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Se – Kab. Wonogiri.
Adapun susunan pasukan upacara 1 SST Kodim 0728/Wonogiri, 1 SST Polres Wonogiri, 1 SST BPBD Wonogiri, 1 SST Satpol PP Wonogiri, 1 SST Dishub Wonogiri, 4 SST ASN Kab. Wonogiri, 1 SST Guru Kab. Wonogiri, 3 SST Gabungan Siswa Siswi.
Dalam amanatnya, Inspektur upacara membacakan Sambutan Menteri Pemuda Dan Olahraga Pada Peringatan Hari Olahraga Nasional Ke-36, tema besar haornas tahun 2019 ini adalah “Olahraga di mana saja, Kapan saja”. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan di mana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Presiden tentang revolusi mental serta SDM unggul Indonesia maju. Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh Talent identification dan Talent scouting yang tepat telah dibuktikan pula pada perhelatan Asian School Games (ASG) 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas 34 perak dan 25 perunggu.
Seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian para games kita mendapat kado yang istimewa dari para atlet nasional peringkat keempat pada ajang Asian Games dan yang lebih membanggakan atlet disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian para games 22018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 emas 47 perak dan 51 perunggu.
Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat ASEAN menjadi tolak ukur kita untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan paralel pada tahun 2032. Selanjutnya untuk optimalisasi permasalahan dan pembudayaan olahraga sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang juga ditindaklanjuti dengan peraturan Menpora RI Nomor 18 tahun 2017 tentang gerakan Ayo olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat, (Pendim 0728/Wng)