Mahasiswa Prodi Keris dan Senjata Tradisional peduli dengan peristiwa budaya tradisi di surakarta dengan partisipan dalam Kirab 1001 Keris.

Solo, kabarjoglo.com – Kirab yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Prodi Keris & Senjata Tradisional * angkatan 2013 sampai 2019 dengan menampilkan berbagai keris, karya dari masing-masing mahasiswa ini berlokasi dimulai dari Rumah Dinas Walikota Surakarta gedung Loji Gandrung menuju ke gedung Museum Keris Surakarta pada tanggal 15 September 2019 pada jam 07.00 – selesai.
Materi kegiatan ini selain partisipan melakukan kirab juga mengadakan work-shop seni tempa keris dan pameran dari berbagai karya mahasiswa. Berbagai karya yang dipamerkan: keris Jawa dengan dhapur Tilam Upih pamor Wos Wutah, dhapur Trenggiling pamor Wos Wutah, dhapur Bethok tinatah Kalpataru kelengan, dhapur Pasupati tinatah Melati Mekar kelengan dan tombak dhapur rajamala baita ageng keleng/pengawak wojo.
Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan dan apresiasi terhadap peristiwa budaya tradisional yang diadakan pemerintah kota Surakarta. Sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Seni ( ISI Surakarta ) yakni Prodi Keris & senjata Tradisional, yang merupakan satu-satunya di Indonesia bahkan dunia maka memiliki tanggung-jawab akademik untuk melaksanakan proses budaya dalam hal pelestarian dan inovasi terhadap eksistensi budaya keris yang telah diakui sebagai karya seni warisan dunia.
Selain hal tersebut kegiatan ini untuk media promosi dan publikasi akan kompetensi yang dimiliki mahasiswa Prodi Keris & Senjata Tradisional, FSRD ISI Surakarta kepada masyarakat luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan