Sampah Sungai Desa Kesongo di bongkar paksa oleh TNI dan Warga

Pagi yang cerah di pinggiran rawa pening yang di bangun bendungan di jaman penjajah di antara keringnya sawah dan di pinggiran perkampungan diiringi kicauan burung dan aktifitas hewan liar lainnya di setiap pagi

Salatiga,Kabarjoglo.com – Dengan semangat yang luar biasa warga dengan antusias mengawali perubahan hidup sehat dan usaha menjadikan kehidupan yang lebih bersih dan sehat diawali dengan peringatan word clean up day dan kebetulan akan diadakan kongres sampah tingkat Nasional di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang secara bersama sama bahu membahu diawali dengan membersihkan aliran sungai yang mengaliri masuk ke rawa pening yang makin hari makin mendangkal karena sampah yang menumpuk bertahun tahun karena kebiasaan yang tidak baik dari warga setempat di daerah aliran sungai menjadikan tumpukan sampah bertahun tahun.

Warga masyarakat ,TNI,POLRI,Perangkat Kecamatan,Perangkat Desa,Relawan sampah,Tokoh agama ,Tokoh Masyarakat ,Para pemuda bersatu padu bekerja dengan semangat perubahan untuk menjadi bersih ,baik lingkungan tempat tinggal maupun di pekarangan terutama di aliran sungai yang menopang debit air rawa yang menjadi tumpuan hidup nelayan pencari ikan maupun petani untuk memanfaatkan air serta tak ketinghalan pula sebagai tenaga pembangkit listrik di daerah Desa Jelok senahai PLTA yang di bangun sejak jaman penjajahan agar semua berjalan lancar.

Dalam kegiatan tersebut kebetulan di wilayah Koramil 05 Tuntang Kodim 0714 Saltiga yang dipimpin oleh Bapak Kades Kesongo Bapak Supriyadi Sip didampingi Bapak Danramil 05 Kapten Widarto Tuntang ,Kapolsek Tuntang dan Sekcam Tuntang Bapak Taufik menyampaikan dalam rangka peringatan Hari Bersih Dunia bertepatan dengan hari ini sebagai tonggak awal dari kesepakatan hidup bersih sehat di lingkungan sekitar dalam rangka Bersih Desa sebagai tradisi juga membantu Pemerintah dalam menjadikan sampah sebagai barang yang tepat guna dan bisa dimanfaatkan kembali atau di olah kembali dan dapat menjadi nilai jual ,sebagai tambahan karya inovasi kerajinan eceng gondok yang selama ini menjadi andalan di Desa ini.Kerajinan dan menjadikan Desa ini sebagai desa percontohan pengolahan limbah dari rawa maupun sampah yang akan di olah sedemikian agar menjadi daya tarik dan menjadi wisata edukasi dalam melaksanakan dan mendukung program Pemerintah dan terutama agar menjadi peningkatan pendapatan warga yang selama ini mengandalkan pertanian dan hasil ikan dari rawa pening di wilayah ini.

Usaha Bapak Kepala Desa di bantu TNI dari koramil 05 Tuntang Anggota Polsek dan sejumlah warga serta relawan yang tak kenal lelah ini patut di acungi jempol dan memang perlu kerja sama serta dukungan yang penuh dari semua lapisan masyarakatnya.
Semoha dari awal ini menjadi perubahan selanjutnya,dan rencana dan masih dalam.rangkaian panjang peringatan Kemerdekaan RI juga akan melaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan akan dilaksanakannya Kongres Sampah tingkat Nasional yang rencana akan diadakan dalam waktu dekat.


Hal tersebut juga menunjang sebagai tempat penyelenggaraan Kongres Sampah yang kebetulan di tempatkan di Desa ini memang tepat dan mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat di Desa Kesongo ini dan terutama tujuannya menjadikan Desa Kesongo sebagai ikon Desa bersih Desa Wisata serta Desa percontohan di Kecamatan Tuntang khususnya dan di Kabupaten Semarang . (Kiriman : Adi Lzs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan