Ratusan Siswa SMK Kesehatan Citra Medika Berikrar Asisten Tenaga Kesehatan.

Ratusan Siswa SMK Kesehatan Citra Medika  Berikrar Asisten Tenaga Kesehatan.
Perwakilan Siswa/i SMK Kesehatan Citra Medika saat berikrar sumpah.(foto/istimewa)

Sukoharjo , Kabarjoglo.com – Sebanyak 188 siswa dan siswi SMK Kesehatan Citra Medika, Sukoharjo, yang terdiri dari 77 siswa Farmasi dan 111 siswa Keperawatan diberikan sumpah janji atau mengucapkan ikrar asisten tenaga kesehatan di Multazam Hotel, Kamis (5/3).

Ikrar asisten tenaga kesehatan ini dilaksanakan untuk memberikan pendidikan mental kepada para siswa sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang akan dilaksanakan dalam dua periode. Periode pertama akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret – 16 April.

Kemudian untuk periode yang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni-1 Agustus 2020. Selain itu sebelum terjun ke lapangan para siswa diberikan vaksin dan dilakukan medical checkup terlebih dahulu untuk memastikan kondisi para siswa dalam keadaan sehat.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan anak-anak secara mental dan sepenuh jiwa dan raganya sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Makanya kita perlu sumpah dulu, supaya anak-anak nanti ketika di lahan PKL bisa benar-benar bertanggung jawab. Bisa berjalan sesuai kenyataan, bisa berjalan sesuai tugas dan profesinya sebagai asisten tenaga kesehatan,” jelas Rian, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Citra Medika, Sukoharjo.

Asisten tenaga kesehatan ini rencananya akan ditempatkan di Rumah Sakit, Klinik, maupun Apotek yang sudah bekerja sama dengan SMK Kesehatan Citra Medika yang ada di Solo Raya. Jika ditotal ada sebanyak 50-an akan tetapi yang dipergunakan hanya 37 lahan. Mulai dari Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi, Solo, Rumah Sakit Auri, dan Rumah Sakit berlokasi paling jauh yang berada di kabupaten Karanganyar.

“Harapannya untuk siswa itu benar-benar bisa untuk melaksanakan tugasnya, bisa bertanggung jawab bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain khususnya ke pasien dan yang paling utama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena sebagai tenaga kesehatan itu sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga yang mulia, penggerak kesehatan Indonesia. Maka dari itu perlu kita sumpah, kita harapkan anak-anak ini bener-bener berjalan sesuai kenyataannya, sebagai asisten tenaga kesehatan yang professional,” pungkas Rian.

Sumber(bengawannews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan