Lagi, Polres Gelar Sosialisasi Social Distancing dan Penyemprotan Sejumlah Fasilitas Umum

Wonogiri- Polres Wonogiri kembali menggelar sosialisasi social distance kepada masyarakat di sekitar Kota Wonogiri sekaligus penyemprotan di sejumlah titik pusat keramaian yakni Mako Polres Wonogiri, Pasar Kota Wonogiri, Terminal Angkutan Kota dan Rumah Tahanan Kelas 2B Wonogiri, Selasa (24/3) pagi.

Hadir dalam giat tersebut Kapolres AKBP Christian Tobing,S.IK,MH,M.Si beserta PJU, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kasatpol PP Kabupaten Wonogiri Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Wonogiri dr.Adhi Darma. Pihak Polres Wonogiri Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing,S.IK,MH,M.Si mengatakan giat tersebut dalam rangka sosialisasi terhadap program sosial distancing akibat wabah virus corona covid 19 yang melanda seluruh wilayah di dunia. Sesuai anjuran pemerintah, masyarakat dihimbau agar tidak keluar rumah guna mencegah penyebaran virus tersebut .

“Masyarakat kami himbau agar tidak keluar rumah jika tidak ada acara penting, tetap di rumah agar mata rantai virus tersebut tidak menular kemana-mana, kami juga menghimbau agar masyarakat agar rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci tangan dengan sabun, jika perlu lakukan penyemprotan dengan disinfektan , jika beraktifitas di luar rumah menggunakan masker dan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk kering dan sesak nafas segera pergi berobat ” ujarnya.

Kapolres menambahkan giat tersebut sebagai tugas gugus terpadu penanganan covid 19 di Kabupaten Wonogiri. Terdapat 40 lokasi sosialisasi dan penyemprotan disinfektan yakni di pasar dan tempat umum lainnya

Kapolres berharap dengan kegiatan social distancing dan gerakan hidup bersih penyebaran virus corona covid 19 berhenti sampai disini.

“Kami mengharap para anggota agar pro aktif memberikan himbauan langsung kepada masyarakat,” tegasnya.

Mantan Kapolres Belu Polda NTT tersebut juga menegaskan bahwa giat tersebut adalah wujud bakti terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Sementara Kepala PMI Wonogiri Warjo menjelaskan pihakya meggunakan cairan disinfektan berbahan dasar zat clorin. Zat tersebut ampuh guna membunuh aneka bakteri, virus dan kuman berbahaya.

Warjo menerangkan 40 titik di empat kecamatan yakni Selogiri, Wonogiri , Ngadirojo dan Sidoharjo diadakan pemyemprotan.

” Ini wujud edukasi kepada masyarakat , kita semprot fasilitas umum seperti sekolah, bank, tempat ibadah dan pasar,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan