Surakarta, Kabarjoglo.com – Difabel di tengah pusaran dan kelindan Work From Home (WFH) sebenarnya bukan hal baru bagi mereka. Karena berpuluh tahun mereka terstigma seolah tersingkir dari masyarakat lainnya sehingga ketika status KLB yang mengharuskan untuk melakukan social distancing & physical distancing, mereka tidak gamang untuk melakukannya. Namun demikian dampaknya berimbas pada lini-lini perekonomiannya. Mereka pasti kehilangan pekerjaan seperti difabel netra yang bekerja sebagai pemijat, difabel Tuli yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai tukang parkir.
The Sunan Hotel Solo melalui Sekber ( Sekretariat Bersama ) Difabel Solo yang terdiri dari gabungan beberapa komunitas difabel di Solo menyerahkan donasi Senin, 8 Juni 2020. Bantuan sosial berupa beras diserahkan langsung oleh General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari didampingi oleh Human Resources Manager, Kristriyanto, diterima oleh Koko Prabu dan Sri Hartatik dari Sekber Solo. Diharapkan bantuan beras ini bisa meringankan beban kebutuhan pokok sehari hari para difabel di tengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 100 kantong beras telah diserahterimakan kepada Sekber Difabel Solo yang terdiri dari beberapa komunitas seperti Gerkatin Surakarta, ITMI ( Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia ), Self Help Group ( SHG ) Solo Juara, Difabel Berdaya, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia ( KPSI ) Solo Raya, YPAC Music Percussion, Sanggar Kreasi Anak Istimewa ( SKAI ), Forum Buah Hati ( FBH ) Surakarta.
Pada bulan sebelumnya The Sunan Hotel Solo juga telah menyerahkan bansos kepada warga sekitar hotel di kelurahan Kerten, donasi bantuan APD untuk paramedis ke PMI cabang Surakarta dan memberikan bantuan sembako kepada pekerja harian yang terkena musibah karena dirumahkan untuk sementara waktu. Kami berdoa semoga wabah ini segera berakhir dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong membangun solidaritas dan kepedulian sosial.
