Wisata Kuliner Wonogiri, Kitagawa Pesona Bali Genap Berusia Satu Tahun

Wonogiri, Kabarjoglo.com – Obyek wisata bernuansa Pulau Dewata, Kitagawa Pesona Bali genap berusia satu tahun. Spot wisata yang terletak di Jalan Mbelik Gede, Patemon, Kayuloko, Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tersebut resmi diresmikan pada 27 Desember 2019 oleh sang pemilik Suparno Parnaraya, putra daerah bertangan dingin asal Kecamatan Sidoharjo.

Tujuan utama pembuatan tempat tersebut menurut Suparno Parnaraya adalah memberikan kesempatan bagi para lansia untuk bisa menikmati suasana Pulau Bali, karena berdasar fakta sebagian besar dari mereka belum pernah mengunjungi Pulau Bali.

Suparno Parnaraya adalah sosok yang sangat peduli dengan lansia, dia kini meyantuni lebih dari 600 lansia yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Sukses.

Dalam perjalanannya tempat wisata yang instagramable tersebut telah dikunjungi ribuan wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Tak hanya itu sejumlah pesohor juga telah menyempatkan diri menikmati suasana alam asri Kitagawa Pesona Bali diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, artis peraih Piala Citra Matthias Muchus, Pengacara kondang nasional Henry Indraguna dan owner PO Haryanto Ryan Mahendra.

Seperti diketahui, pandemi global Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan Covid-19 melanda seluruh kawasan di dunia pada awal tahun 2020 . Semua roda aktifitas perekonomian, pendidikan dan pariwisata harus mengurangi aktifitasnya.

Baru buka dua bulan, Kitagawa Pesona Bali akhirnya mengikuti anjuran pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri untuk menutup sementara tempat tersebut pada pertengahan Maret 2020 guna memutus sebaran Covid-19.

Pada pertengahan November 2020, pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri memperbolehkan tempat wisata untuk beroperasi kembali, kerinduan wisatawan akhirnya terobati , Kitagawa Pesona Bali kembali dikunjungi wisatawan. Tentu standar protokol kesehatan diterapkan di tempat tersebut dan harus dipatuhi oleh para pengunjung.

Suparno Parnaraya, sang pemilik Kitagawa Pesona Bali, Rabu (30/12) mengatakan obyek wisata Parnaraya Group yakni Kitagawa Pesona Bali, Istana Parnaraya dan Museum Sewu Rai mematuhi anjuran Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk tidak buka selama Natal dan Tahun Baru, dimulai sejak Kamis (24/12/2020) hingga Senin (4/1/2021).

Kedepan, ketika pandemi berakhir Suparno akan melakukan sejumah inovasi bagi perkembangan Kitagawa Pesona Bali diantaranya pertunjukan Tari Bali yang akan ditampilkan oleh putra putri daerah Kecamatan Sidoharjo dan adanya peningkatan sektor pertanian organik.

“Para pengunjung nanti akan dihibur oleh Tari Bali yang akan ditarikan oleh putra putri lokal, sehingga semakin memperkaya suasana khas Pulau Bali,” katanya.

Suparno juga memberikan edukasi kepada pengunjung terkait konsep pertanian organik, tanpa menggunakan unsur kimia.

“Saat ini kami telah menyiapkan alat biopori yang berfungsi membuat lubang di tanah, sehingga air hujan bisa meresap sempurna. Setelah terbentuk lubang kami akan berikan pupuk organik Yutaka untuk menormalkan lahan sehingga tumbuh bakteri yang akan menggemburkan lahan,” bebernya.

Hasil pertanian organik di Kitagawa Pesona Bali dapat langsung diolah dan disajikan kepada para pengunjung.

“Contohnya serai yang kita tanam disini bisa kita olah menjadi minuman dan makanan, dan aneka tanaman yang lain,” jelasnya.

Suparno Parnaraya berharap kedepan, Kitagawa Pesona Bali akan menjadi wisata penghibur bagi para pengunjung paska Covid -19.

Selain menyediakan menu-menu khas Bali juga memberikan pemandangan alam yang luar biasa indah.Bukit-bukit dan persawahan akan terlihat indah disana.

Harapan besar dari Suparno Parnaraya, Wisata Kitagawa Pesona Bali dan lain-lain di Wonogiri dapat dibuka kembali, masyarakat yang bekerja, berdagang dan yang membuat produk-produk olahan lokal dapat bangkit kembali.Masyarakat sekitar Kitagawa Pesona Bali juga sangat terbantu dengan adanya wisata tersebut.

Suparno Parnaraya mengajak segenap karyawan dan pengunjung tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Salam Sesarengan Mbangun Wonogiri,” tutup Suparno Parnaraya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan