Boyolali– SMK Ganesha Tama Boyolali adalah salah satu sekolah vokasi swasta di kota susu, sebagai sekolah swasta tentu pengelolaannya berbeda dengan sekolah negeri, apalagi terkait biaya sekolah yang harus dibayar oleh siswa.
Arwan Dwi Wardoyo, ST Humas SMK Ganesha Tama Boyolali, belum lama ini mengatakan terkait adanya kejadian alumni yang belum bisa mengambil ijazah dikarenakan belum menyelesaikan administrasi dia memberikan keterangan, menurutnya karena termasuk sekolah swasta, mutlak semua pembiayaan dikelola oleh yayasan.
“Siswa sekolah biaya sumbernya orangtua, selama bersekolah di SMK Ganesha Tama juga diberikan toleransi pembiayaan, sekolah selama tiga tahun pembiayaan dilakukan selama sekolah, selama sekolah tidak melakukan pembiayaan ketika lulus belum bisa mengambil ijazah,” bebernya.
Dijelaskannya, siswa atas nama Ilham Maulana adalah lulusan tahun 2019, dia termasuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Dimana setiap tahun dapat bantuan dari pemerintah terkait pembiayaan, namun bantuan tersebut belum cukup untuk melengkapi administrasi selama satu tahun hingga tertunda sampai kelulusan,” tegasnya.
“Anak itu secara akademis lulus namun ijazah belum diambil, sekolah punya aturan terkait pengambilan ijazah, lulus 1-5 tahun harus melengkapi administrasi, lulus 5 -10 tahun masih harus membayar 50 persen dan lulus diatas 10 tahun gratis pengambilan ijazah,’ lanjutnya.
Yang bersangkutan akhirnya bersama orangtuanya datang ke sekolah untuk menyelesaikan administrasi.
“Harapan kepada semua alumni yang mempunyai urusan dengan ijazah dan lain-lain bisa menghubungi alumi dan akan dijembatani,” tegasnya.
