Surakarta, Kabarjoglo.com – Menyikapi kondisi pandemi yang tak kunjung usai Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo terus menggencarkan gerakan kemanusiaan Operasi Pangan Gratis (OPG) di wilayah Solo Raya. Hal tersebut terlihat bagiamana program-program beras wakaf gratis ACT Solo telah didistribusikan untuk masyarakat prasejahtera. Minggu (01/01/2021)
ACT Solo telah mengirimkan bantuan beras wakaf gratis untuk pondok pesantren Darul Batul At-Thohiroh yang di kelola oleh Habib Sholeh sebanyak 2 ton. Sedangkan beras wakaf gratis yang akan di bagikan untuk masyarakat prasejahtera yang dititipkan melalui Habib Syeikh untuk jama’ahnya sebanyak 2 ton juga. Jadi dalam waktu sehari total pendistribusian beras oleh ACT Solo sebanyak 4 ton.
Kepala cabang ACT Solo Bagus Suryanto menerangkan, bahwa tidak hanya pekerja harian saja yang merasakan dampak pandemi akibat penyebaran Covid-19. Akan tetapi pesantren saat ini juga merasakan hal yang sama dalam kebutuhan pemenuhan kebutuhan pangan untuk para santri.
“Melihat kondisi saat ini, ACT Solo juga harus memperhatikan secara menyeluruh terhadap persoalan sosial. Seperti halnya pesantren, ini juga harus kita perhatikan terhadap kebutuhan pangan untuk para santrinya. Karena hal-hal yang demikian ini terkadang bisa kita lupakan terhadap jangkauan pikiran kemanusiaan kita, yang hanya fokus dengan hal-hal yang terlihat saja” Ujar Bagus
Saat mengirimkan beras wakaf gratis di kediaman Habib Syeikh ia menuturkan bahwa gerakan ACT harus didukung oleh banyak orang. Karena gerakan seperti ini membutuhkan dana besar dan kepercayaan yang tinggi.
“Tidak semua orang mau melakukan tugas kemanusiaan, dan tidak mudah untuk melakukan gerakan kemanusiaan seperti ACT lakukan. ACT harus didukung penuh” tutut Habib Syeikh saat menerima bantuan beras oleh ACT Solo.