Sukoharjo – Dalam upaya membantu program pemerintah untuk ketahanan pangan, salah satu organisasi pencak silat (PSHP) Persaudaraan Setia Hati Pilangbango mempunyai usaha dan budidaya dibidang pertanian lingkungan hidup di lahan seluas 1000 meter, berlokasi di Desa Sanggung kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
Pada siang tadi Terlihat puluhan murid atau Kadhang PSH Pilangbango dan ibu-ibu sedang bercocok tanam dan merawat di lokasi pertanian, disela waktu usai latihan harian pencak silat dihadiri langsung Boby Jatmiko ketua cabang PSH Pilangbango Sukoharjo. minggu(29/8/21)
Dalam kesempatan Suwanto selaku Sekjen PSH Pilangbango ranting Sanggung Gatak Sukoharjo menjelaskan kepada awak media ” dengan lahan tidur yang ada saat ini kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperdayakan atau mengembangkan potensi remaja itu lebih peduli dengan sektor pertanian” jelasnya.
Bukan hanya berlatih dalam ilmu pencak silat saja tapi mengarahkan para remaja lebih aktif lebih peduli dengan pertanian biar ada regenerasi nantinya.
Lebih lanjut Yokanan selaku Pembina majelis taklim PSHP menambahkan “dengan kegiatan ketahanan pangan ini sekaligus menggiatkan anak-anak PSHP, majelis taklim maupun masyarakat sekitar disini biar mengerti tentang pertanian sekaligus membantu pemerintah dalam Program ketahanan pangan” tambahnya
Terkait program membantu Pemerintah dalam Ketahanan pangan kita berkoordinasi dengan Dinas Pertanian,maka melalui PSHP, majelis taklim terbentuk kelompok wanita tani dan pemuda tani namanya kelompok wanita tani Srikandi dan Pemuda tani Antaseno desa sanggung lewat aspirasi anak-anak muda.
Adapun kendala saat ini , karena ini lahan tidur kendalanya banyak salah satunya banyak kaca pecah seperti hutan akhirnya kita olah sedemikian rupa dengan sistem organik obatnya organik walau kadang ada pupuk kimia walupun sedikit mayoritas peptisida organik pupuknya organik cair maupun padat.
Harapan kedepan Yokanan sampaikan “kedepan dari PSHP biar bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan dan cinta pertanian , untuk instansi terkait seperti program dinas pertanian dengan ketahanan pangan agar dibantu untuk legalitas KWT Srikandi dan Pemuda tani antaseno di desa Sanggung supaya resmi kalau kita ikut membantu Pemerintah ” tutupnya