Wonogiri – TNI berkomitmen turut mendukung program KB dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan secara umum. Seperti yang dilaksanakan oleh Kodim 0728/Wonogiri dengan menggandeng Dinas PPKB Dan P3A, menggelar pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang dilaksanakan dimasing-masing Koramil jajaran dalam menyambut HUT TNI ke-76.
Kamis(30/9), Komandan Kodim(Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai secara langsung melihat pelaksanaan pelayanan KB yang bertempat di UPTD Puskesmas Girimarto dengan turut didampingi oleh, Kepala Dinas PPKB Dan P3A dr. Setyarini, Camat Rujito, Danramil 18/Girimarto Kapten Inf Siswanto, Kapolsek AKP Sentot, Kepala Puskesmas dr. Bambang Budi, Bati Bhakti TNI Pelda Among, Koordinator PLKB Rafinata Fasihani, Ketua BPC HIPMI Sun’an Fanijie.
Dandim mengatakan, dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76 Koramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri menggelar pelayanan KB diwilayah masing-masing dan hari ini, kita melihat secara langsung pelaksanaan pelayanan KB MKJP terpusat yang dilaksanakan di Kecamatan Girimarto.
Kegiatan KB ini menurutnya adalah wujud sinergitas antara TNI, Pemerintah dan BKKBN dalam usaha meningkatkan keikutsertaan masyarakat membentuk keluarga yang berkualitas sehat dan sejahtera. Pihaknya pun siap mendukung Pemerintah daerah bukan hanya dalam segi KB saja, akan tetapi dalam semua bentuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
” Kegiatan ini sekaligus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat sejahtera, dengan mengendalikan angka kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk “, ungkapnya.
Dandim memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak dengan adanya sinergitas yang terjalin dalam kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para Akseptor yang telah turut mensukseskan program KB. Dalam kegiatan tersebut dirinya juga menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia(HIPMI) dengan turut memberikan bantuan berupa sembako yang diberikan kepada para Akseptor.
Koordiantor PLKB Rafinata menerangkan, kegiatan dilaksanakan selama dua hari untuk menghindari kerumunan dan diikuti sebanyak 57 Akseptor dengan memasang alat KB Implant (susuk KB). Dirinya menyampaikan alasan warga memilih menggunakan Implan karena, menurut mereka KB Implan lebih efektif dalam mencegah kehamilan dan jangka waktunya pun cukup lama yakni mencapai 3 tahun,
(Arda 72).