SOLO, Kabarjoglo.com – Bahwa dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru untuk mewujudkan Pendidikan yang bermutu, maka dipandang perlu dibentuk Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kota periode 2021-2023 tertandatangan Ketua Drs H Trijono dan Sekretaris Drs H Yatimun, Jum’at (19/11/2021).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Hj Sri sayekti menuturkan sesuai surat Keputusan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta nomor: 241/III/.4D-KEP/2021 terlampir susunan pengurus.
Penangungjawab Drs H Tridjono, pembina Drs H Yatimun, Dr Mohamad Ali MPd, Drs H Supraptono MPd, Dr Suharno MPd, Drs Kartono MPd dan Drs H Harminto.
“Ketua Muhdiyatmoko, Wakil Ketua saya sendiri, Sekretaris Tofiq Ckoliq, wakil sekretaris Sumarman, sedangkan bendahara Sri Darwati dengan wakil Parwanto,” ujar Sayekti, di Semarang, waktu istirahat Final sekolah inspiratif HUT ke 76 PGRI dan HGN tahun 2021 PGRI Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/11/2021).
Jenjang SD/MI Muhammadiyah Koordinator Muzaini, anggota Siti Muyassaroh, dan Nur salam. Jenjang SMP/MTs Muhammadiyah, Koordinator Ahmad Sukidi, diperkuat anggota Mahmudi Waluyo, dan Rusmanto. Dan jenjang SMA/MA/SMK Muhammadiyah coordinator Fauzy Hidayat dengan anggota Upik Mairina dan Dr Rahayuningsih SPd MPd.
“Mari bersinergi memajukan dan mencerahkan dalam meningkatkan mutu sekolah di rea industry 4.0 menuju masyarakat era society 5.0 sehingga efisiensi dan efektivitas dapat terukur, terarah dan berkelanjutan,” kata Kepala Sekolah Penggerak Sayekti.
Kepala Sekolah sehat itu menjelaskan, perilaku manusia tidak terlepas dari dua hal yaitu niat dan ibadah.
”Jika ada satu niatan yang baik, lalu muncul dalam hati maka bersegera dilakukan, sebab niat itu bagian dari doa,” tuturnya.
Hal kedua yang harus dirawat dan terus diteguhkan dalam memimpin Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), kata dia, seluruh kebijakan kepala sekolah semata-mata untuk beribadah.
”Jauhi sikap riya dalam berkegiatan di AUM. Jangan takut untuk melangkah. Orang yang takut melangkah selalu dilingkupi keraguan dalam bersikap melangkah. Mari kita hadapi tantangan di era digital, global, dan pendidikan berkemajuan dengan berta’awun melalui forum guru Muhammadiyah kota surakarta,” tandasnya.