Tulisan yang agak panjang ini semoga bermanfaat. Soal lineage kadang menjadi perdebatan panas di medsos yang kadang saling menghina dan merendahkan. Jadi sangat penting kita ketahui agar tidak ketinggalan berita.
Arti kata lineage sendiri adalah silsilah, garis (keturunan) atau sanad suatu keilmuan.
Dalam dunia beladiri, lineage diartikan sebagai garis yang menunjukkan kejelasan silsilah bagaimana ilmu itu diturunkan dari generasi ke generasi mulai dari sumber awal sampai generasi penerus ke bawahnya.
Dalam kungfu disebutkan “Jangan pernah melupakan dari mana sumber air yang kamu minum.”
Fungsi lineage dalam dunia beladiri sangat penting misalnya :
1.Untuk menghormati leluhur dan senior yang telah menciptakan ilmu agar terus dikenang dari generasi-ke generasi.
2.Untuk menunjukkan keaslian suatu ilmu yang sumbernya jelas.
3.Untuk menjaga kualitas dan kemurnian suatu ilmu.
4.Sebagai nilai prestis dan kebanggan suatu perguruan.
5.Sebagai ungkapan terimakasih kepada leluhur dan senior yang telah mewariskan keilmuan.
6.Untuk mencegah pihak-pihak lain mengklaim atau mengaku-ngaku sebagai lineage tertentu tanpa dasar, bukti yang sah dan jelas.
7.Untuk mempertanggungjawabkan dengan jujur keilmuan yang diajarkan kepada murid-muridnya.
8.Menjaga agar ilmu tidak punah.
Akan tetapi kadang lineage banyak disalah gunakan misalnya :
1.Untuk kepentingan promosi perguruan dan mendongkrak popularitas dengan mendompleng nama besar lineage tertentu.
2.Untuk merendahkan sasana lain yang tidak berlineage atau bahkan menyebut yang lain abal-abal.
3.Menyatakan satu-satunya yang paling asli dan sah karena punya ijin dan lisensi.
4.Demi popularitas koleksi sertifikat lineage (yang kadang beli dengan bayar sejumlah uang) lalu dijadikan patokan bahwa seseorang sudah menguasai suatu aliran.
Pemegang lineage memiliki tanggung jawab yang besar ,dalam artian sasana yg berlineage dari tokoh ternama harus menjaga kualitas keilmuan agar sesuai dengan nama besar lineagenya.Dan juga menjaga integritas dan sikap moral agar tidak bikin malu lineagenya.
Lineage yang ternama tidak menjamin akan menghasilkan penerus(murid) yang memiliki prestasi dan kualitas bagus seperti para leluhur yang ngetop tersebut.Karena ilmu beladiri salah satunya tergantung dari bagimana kita berlatih.Dalam artian lineagemu tidak akan menolong saat dirimu kepepet (Lineage yang ngetop tidak menjamin kehebatan seseorang) Dalam suatu pertarungan atau pertandingan yang bisa menolongmu adalah skill yang kamu latih ,bukan nama besar lineagemu.
Artinya lineage tidak akan menjamin seseorang menjadi hebat.Untuk mengambil suatu lineage kadang seseorang rela merogoh kocek yang mahal ,misal harus ke luar negeri sebulan sekali,atau setahun dua kali.Padahal yang disebut transfer keilmuan jaman dulu itu murid berlatih dengan sang guru setiap hari .Bukan setahun atau sebulan sekali ,bahkan ada yang tinggal bersama gurunya bertahun-tahun.Dari situlah esensi suatu ilmu bisa diperoleh dari sang guru.
Di era modern seperti sekarang ini masalah lineage sangat sensitif yang kadang bisa menimbulkan ketersinggungan.
Untuk itu sikap yang baik seorang guru/KUNGFUIS/praktisi beladiri adalah sbb :
1.Tidak perlu ngaku-ngaku muridnya Grand Master ANU atau Suhu Nganu ,jujur pada diri sendiri, dari mana kita belajar dan mendapatkan ilmu tersebut (dari seorang guru atau dari sumber lain :buku,youtube atau mungkin menciptakan sendiri).
2. Jujur pada diri sendiri, apakah kita masih murid ataukah sudah di berikan tanggung jawab dan mandat untuk mengajar dari sang guru.
3.Terus meningkatkan semangat belajar ,berdikasi,menjaga reputasi dan menjunjung tinggi moral lependekaran.
4.Dan yang paling penting adalah mampu mencetak murid-murid yang berprestasi serta mampu menjadi panutan contoh yang baik bagi murid-murid dan orang lain.
Menurut saya punya lineage sangatlah penting tapi ada yang lebih penting yaitu skill kemampuan,dedikasi,reputasi (nama baik),prestasi dan tentu saja sikap moral yang baik ,serta mampu menjaga persahabatan dan persaudaraan sesama praktisi.
Ada beberapa orang yang diciptakan Tuhan dengan bakat luar biasa(jenius) yang meskipun belajar dari youtube,buku ,video dan lain-lain. mampu menjadi praktisi/KUNGFUIS yang baik ( gerakan baik dan mantap).
Meskipun mereka berlatih tanpa bertemu guru dalam artian tanpa lineage.
Disaat praktisi lain ada yang berebut klaim paling asli dan paling baik, kalau saya pribadi malah tersinggung kalau aliran saya dibilang paling asli dan paling murni.
Lha wong saya belajarnya campuran kok.
Yang disebut murni dan asli itu kan tanpa campuran ,asli dari sononya (contoh kecap,susu kuda liar atau madu).
Seandainya punya lineage- pun tidak perlu ditunjukkan (hanya terbatas intern murid sendiri).
Dengan bilang murni artinya kita membatasi diri sendiri untuk menerima masukan dari beberapa unsur beladiri lain.
Jaman selalu berkembang ,demikian juga halnya seni beladiri…yang tidak sesuai & tidak bisa menyesuaikan perkembangan jaman akan punah dan ditinggalkan.(Sudah banyak berapa ratus aliran dan perguruan punah)
Kesimpulannya yang punya lineage bersyukurlah dan yang belum/tidak punya lineage juga jangan patah semangat.Baik berlineage maupun tanpa lineage terus berlatih dan tunjukkan prestasi serta sikap mental yang bisa menjadi panutan teladan yg baik.
Penulis : Odi Purwanto
Di tulis di Negeri Atas Awan Lereng Dieng Wonosobo Jateng