Sukoharjo, Kabarjoglo.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukoharjo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 dengan tema “Semangat Transformasi dan Kolaborasi Menuju Kemenangan 2024” dengan tujuan untuk merapatkan barisan dan semakin menggalakan pelayanan untuk masyarakat di kabupaten Sukoharjo, bertempat di Resto Serba Sambal Sukoharjo. Minggu (27/3/2022) Pagi.
Acara Rakerda diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKS, sambutan Ketua DPD PKS Kab Sukoharjo Ust. Sigid Budi Raharjo, S.Si, Sambutan 2 dari WAKIL KA DPRD PROP JATENG Dpl.Ing Quatly Abdul Kadir al Katiri, Taujih DPW oleh Muhammad Haris, M.Si atau Hadi Santoso, ST., M.Si, Ketua DED Ust. Yunan Abduh, Lc, Penutup lagu Mars Minum Jamu Bersama.
Kegiatan Rakerda hari ini menghadirkan sejumlah tokoh PKS, seperti Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa tengah H. Abdul Ghofar Ismail, S.Si , Wakil Ketua DPRD Propinsi jawa tengah Dipl.-Ing.H.Quatly Abdulkadir Alkatiri, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Dr. Budi Harjo, M.Pd.
Selain itu hadir juga seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sukoharjo diantaranya H.Moch Samrodin, SE,MM, Hj.Siti Zakiyatun Nikmah,SE , H.Martono,S.Pd, M.Si, M.H, Sri Sutasno, Hj.Sumiyati, SE.
Rakerda tersebut diikuti pengurus Dewan Pengurus Daerah PKS dari semua bidang yang ada, serta 12 ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Sukoharjo, Ada yang unik dalam RAKERDA kali ini dihadirkan pula acara minum jamu bersama dan di hibur dengan kulintang dari seniman jalanan, PKS mengangkat budaya semakin ‘Membumi’ dan semakin bisa diterima masyarakat.
Disela acara Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sukoharjo Sigit Budi Raharjo, S.Si menyampaikan kepada awak media, Transformasi artinya perubahan, PKS harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Transformasi pertama PKS diawali dengan perubahan Logo, Mars, dan Hymne. PKS dengan logo baru saat ini tampil lebih segar, hal ini mencerminkan semangat baru PKS.
“PKS berkomitmen menjadi partai yang makin dekat dan hangat dengan semua kalangan. Maka PKS membuka diri dan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dan berjuang bersama PKS. Dengan perubahan ini pula, PKS semakin mengokohkan diri sebagai partai yang rahmatan lil alamin (memberi rahmat bagi seluruh alam) yang bisa diterima oleh semua kalangan melalui pendekatan budaya dan kultur yang berkembang di masyarakat.” Jelasnya.
Transformasi kedua adalah transformasi digital. PKS harus mampu mampu beradaptasi dengan perubahan digitalisasi. Saat ini PKS telah meluncurkan berbagai macam transformasi digital, seperti e-KTA, e-BCAD, e-Iuran, dan lain-lain. Dengan transformasi digital ini PKS ingin menjadi partai yang modern dengan tata kelola organisasi yang baik.
“Adapun kolaborasi artinya kerja sama. Bahwa untuk membangun Sukoharjo yang luas ini tidak bisa dilakukan hanya oleh satu kelompok. Tetapi dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Saling bahu membahu dari seluruh elemen masyarakat Sukoharjo. Untuk itu PKS Sukoharjo mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Sukoharjo untuk membangun Sukoharjo yang lebih baik secara bersama-sama.” ujarnya
Kami mengajak kepada seluruh kader dan anggota PKS untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, semakin dekat dan hadir untuk memberikan advokasi kepada masyarakat. Selain itu juga mengajak kepada seluruh anggota PKS untuk selalu menjaga soliditas serta mentalitas sebagai pemenang, bahwa PKS adalah partainya orang Sukoharjo.
” Insyaallah dengan kerja keras seluruh anggota, struktur, dan juga dukungan masyarakat Sukoharjo, serta pertolongan Allah, insyaallah PKS akan menjadi partai besar di Sukoharjo dengan memperoleh suara target yang diinginkan yang menjadi amanah dari Musyawarah Daerah (Musda) PKS. ” Tutupnya