Solo, Kabarjoglo.com – Bertempat di Lapangan Prawit Jl. Sriwijaya Utara II RT. 1 RW. 2 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono S.E, M.Si secara resmi menutup Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, Rabu (09/11/2022)
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Wakil Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakoso, Kasi Ops Rem 074/Wrt Mayor Inf Ronaldo Konstantin S.Sos.M.M. M.Si, Kajari Kota Surakarta Digdiyono Basuki Susanto, SH., MH, Kepala Satpol-PP Kota Surakarta Arif Darmawan, S.Sos.,MM, Anggota DPRD Kota Surakarta Hartanti, S.E, Para Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0735/Surakarta, Kapolsek Jajaran Polresta Surakarta, serta segenap tamu undangan.
Dalam sambutannya Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono S.E, M.Si mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, saling bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap III.
“Kita ketahui bersama, TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui program TMMD Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), perbatasan, daerah kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam.”tuturnya.
“Pada tahun 2022 ini, Kodim 0735/Surakarta menggelar program TMMD Sengkuyung Tahap III. Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat. Sasaran fisik TMMD berupa saluran air, renovasi MCK, pavingisasi jalan, serta pengaspalan yang telah dibangun dengan baik.”terangnya.
Lebih lanjut Dandim menambahkan selain sasaran fisik berupa perbaikan sakuran air, Pengaspalan Jalan, dan juga Pavingisasi, pada TMMD kali ini juga dilaksanakan Sasaran non fisik berupa sosialisasi terhadap berupa sosialisasi penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara bahaya narkoba, stunting, bencana alam dan lain-lain.
“Program sasaran non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.”imbuhnya.
“TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dan Pemerintah Daerah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.”pungkas Dandim.
(Arda 72)