Solo, Kabarjoglo.com – Berbagai cara unik pun dilakukan untuk memberikan dukungan suara terhadap pemilihan iklan ikatan pemilihan ikatan pelajar Muhammadiyah cara pemilihan ketua IPM tergolong uni, pasalnya melibatkan pelajar dengan menggunakan kostum Nusantara serta lengkap dengan menggunakan tempat pemungutan suara yang diikuti ratusan siswa,
Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah Muhammadiyah 5 Surakarta Partono menjelaskan, bahwa di sekolah Muhammadiyah 5 Surakarta para siswa diajari cara berdemokrasi yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka yaitu dengan memilih Ketua IPM ikatan pelajar Muhammadiyah Surakarta dengan cara yang unik dengan membuka bilik suara lengkap dengan petugas TPS yang disajikan langsung dari komisioner KPU Surakarta.
Kami sangat mendukung kegiatan tersebut pasalnya juga bertepatan dengan hari pahlawan 10 November dengan menggunakan baju bhinneka tunggal Ika serta menggunakan baju adat Nusantara dan sekaligus juga menjelang perayaan Muhtamar Muhammadiyah yang akan dihadiri para djamaah Muhammadiyah se-indonesia,” katanya.
Sementara itu, merupakan suatu bagian contoh miniatur pemilu yang diajarkan untuk para siswa dengan dikenalkan sistem demokrasi sejak dini diharapkan mampu menjadi contoh demokrasi yang baik di tingkat sekolah serta menjalankan asas luber dengan menyampaikan visi dan misi di hadapan siswa sehingga bisa memilih pemimpin sesuai yang diharapkan para siswa.
Di sisi lain Kegiatan tersebut merupakan bagian sosialisasi dari KPI Surakarta untuk mendorong tingkat pabrik fase pemilik pemula dalam ajang kontestasi politik 2024 nantinya.
