Klaten, Kabarjoglo.com – Mahasiswa KKN UNS Kelompok 154 berhasil menuntaskan serangkaian kelas pendampingan bisnis bagi ibu-ibu warga Desa Lumbungkerep, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan tepatnya sejak tanggal 07 Agustus 2023. Proses pembentukan komunitas bisnis ini diawali dengan adanya koordinasi antara mahasiswa dengan pengurus PKK Desa Lumbungkerep untuk mempermudah pendataan UMKM yang bisa dilibatkan. Rabu (09/08/2023).
Setelah pembahasan mengenai komunitas bisnis dirasa cukup matang, Mahasiswa KKN UNS melakukan survey terhadap UMKM pilihan untuk menjelaskan mengenai program yang akan dilakukan. Dalam mensosialisasikan program komunitas bisnis ini, Mahasiswa KKN UNS disambut baik oleh respons warga yang dinilai antusias oleh adanya program ini. Mereka berharap dapat meningkatkan pengetahuan mereka seputar bisnis dan bagaimana cara memasarkan produk mereka.
Komunitas Bisnis Ibu–Ibu Lumbungkerep diresmikan pertama kali oleh Kepala Desa Lumbungkerep, Bapak Rusdiyanto, pada saat penyelenggaraan kelaspendampingan pertama pada Hari Rabu, Tanggal 26 Juli 2023 dengan topik “Sosialisasi Penggunaan QRIS dan Cara Pembukuan Kas bagi UMKM”. Melalui sambutannya beliau menyebutkan bahwa adanya komunitas ini bisa menjadi momentum yang bisa digunakan untuk saling belajar dimana mahasiswa KKN belajar mengenai fenomena yang dihadapi bisnis di lapangan begitu juga dengan pelaku usaha belajar bagaimana mendigitalisasikanproduknya.
Kelas kedua diselenggarakan pada Hari Rabu, Tanggal 2 Agustus 2023 yang mengambil topik “Pelatihan Desain Packaging dan Marketplace”. Kelas pendampingan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran kepada pelaku usaha bahwa packaging / kemasan mampu memberikan daya tawar lebih kepada konsumen. Melalui kelas kedua ini pula, antusiasme yang lebih besar terlihat di raut wajah para anggota komunitas. Antusiasme warga juga terdengar lantang saat menyerukan jargon berupa UMKM Hebat, Omset Melesat.
Serangkaian kegiatan mahasiswa KKN UNS 154 bersama komunitas bisnis ini ditutup pada Hari Rabu silam pada tanggal 9 Agustus 2023 yang ditandai dengan pelaksanaan kelas ketiga. Kelas ketiga ini mengusung tema “Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal” dengan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pada kelas pendampingan ketiga ini, banyak antusiasme warga khususnya warga yang memiliki produk makanan dan minuman yang ingin didaftarkan sertifikat halal.
Kegiatan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan fasilitasi sertifikat halal merupakan hal yang cukup menggiurkan bagi sejumlah pelaku usaha di wilayah Desa Lumbungkerep. Terlebih akibat banyaknya yang ingin mendaftarkan usahanya, Kelompok KKN UNS 154 kemudian membantu mendampingi dan menyerahkan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada beberapa UMKM di Desa Lumbungkerep.
“Melihat banyaknya antusiasme dari para warga khususnya yang tergabung melalui Komunitas Bisnis Ibu-Ibu Lumbungkerep, kami berharap semoga nantinya komunitas ini bisa menjadi wadah untuk pelaku usaha di Desa Lumbungkerep berkembang. Harap kami juga semoga komunitas ini terus berjalan meskipun KKN UNS tak lagi secara rutin mendampingi pelaku usaha di Desa ini” Ujar Ketua KKNUNS 154, El Fitro Dian, saat penutupan kelas pendampingan pembuatan NIB dan sertifikat halal.
