SUKOHARJO – Dosen FKMIK Univet Bantara Sukoharjo melakukan pendampingan dalam program penurunan stunting di Desa Kemasan Kecmatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Program pendampingan perguruan tinggi dalam penurunan stunting kali ini dalam bentuk Seminar Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menciptakan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Di Era Digitalisasi. Seminar ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 oleh mahasiswa KKN kelompok 73 Univet Bantara Sukoharjo yang ditempatkan di Desa Kemasan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Kemasan, Perangkat Desa, Ketua Tim Penggerak PKK dan perwakilan PKK RT, Babinsa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader Kesehatan di wilayah Desa Kemasan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo dan mahasiswa KKN Univet Bantara. Peserta yang hadir sebanyak 57 orang.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Kepala Desa Kemasan dan kehadiran seluruh peserta dalam kegiatan seminar ini. Sambutan kedua dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dewi Puspito Sari, SKM., MKM yang menyampaikan bahwa kegiatan KKN terkait stunting di Kecamatan Polokarto ini dilaksanakan di 3 desa, yaitu Desa Kemasa, Desa Kayuapak dan Desa Sidirejo. Mohon dukungannya kepada seluruh perangkat desa dan Masyarakat di Desa Kemasan dalam program KKN Stunting yang akan diselenggarakan ke depan, imbuh Dewi. Sambutan diakhiri dari Kepala Desa Kemasan Agi Amarno yang menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi atas kegiatan seminar hari ini. Harapannya kegiatan ini dan program-program berikutnya dapat bermanfaat dan membawa kemajuan untuk Masyarakat dan Desa Kemasan terutama dalam program penurunan stunting, imbuh Agi.
Acara inti dari kegiatan seminar ini adalah penyampaian materi dari 2 narasumber. Materi pertama terkait tema pemanfaatan daun kelor sebagai bahan olahan makanan tambahan yang disampaikan oleh Farid Setyo Nugroho, SKM., M.Kes dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FKMIK Univet Bantara Sukoharjo. Materi ini berisi terkait kandungan, manfaat dan bagaimana mengolah daun kelor sebagai olahan makanan tambahan dalam rangka penurunan stunting.
Materi kedua terkait tema koordinasi peran lintas sektor untuk mendukung program kegiatan pencehagan dan penanggulangan stunting di Desa Kemasan Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Materi kedua disampaikan oleh Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H. selaku PIC Pendamping Stunting Kabupaten Sukoharjo dari Perguruan Tinggi sekaligus dosen di Prodi Kesehatan Masyarakat FKMIK Univet Bantara Sukoharjo. Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H. menyampaikan terkait permasalah stunting yang penyebabnya adalah sangat kompleks sehingga dalam penaganan permasalahannya perlu intervensi multi sektoral baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif. Intervensi multi sectoral ini bukan hanya ditingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota namun juga di tingkat desa yang melibatkan kepala desa bersama perangkat desa, tim PKK desa, BPD, PPKBD, PKM, Kader Kesehatan, Masyarakat juga dunia usaha, Perguruan Tinggi maupun organisasi profesi, imbuh Titik Haryanti