Solo, Kabarjoglo.com – Puluhan warga Sumber yang tergabung dalam komunitas bank sampah menghadiri undangan dari PT Mirae Asset Securitas dalam rangka mendapatkan edukasi investasi dan konversi akun saham. Acara ini merupakan kelanjutan dari kegiatan bulan lalu terkait pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) peralatan kepada pengelola bank sampah. Bertempat di Janaco Resto and Coffee, Banyuanyar, Solo. Kamis (28/12/23) malam.
Dalam kesempatan, Ardiles Apriyadi, senior investment specialist PT Mirae Asset Securitas cabang Solo menyampaikan. “Kami sebagai pialang saham Mirae Asset, salah satu anggota bursa sekaligus berkolaborasi dengan regulator, telah memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat umum, masyarakat sekitar Solo, beberapa kampus, dan instansi lainnya. Kami sering mengadakan kelas-kelas edukasi terkait literasi keuangan, terutama terkait pasar modal di Bursa Efek Indonesia. Hal ini bertujuan agar masyarakat, khususnya di Solo dan sekitarnya, lebih aware terhadap produk investasi, salah satunya program menabung saham yang didukung pemerintah. Harapannya, masyarakat Solo membuka pikirannya untuk berinvestasi di pasar modal yang legal, didukung oleh Bursa Efek dan Otoritas Jasa Keuangan,” ujarnya,.
“Terkait upaya edukasi, kami secara rutin mengadakan berbagai event, seperti yang terakhir di The Park pada bulan November, dalam rangka bulan inklusi keuangan. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa masyarakat tetap waspada terhadap investasi bodong. Pada kesempatan tersebut, kami memberikan edukasi dan literasi keuangan,” lanjutnya.
“Tips yang dapat saya bagikan adalah untuk menggali potensi diri masing-masing, mengenal perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pergi ke sekuritas untuk membuka rekening saham, dan mengikuti kelas-kelas edukasi yang rutin diadakan setiap bulan, bahkan setiap minggu. Pesannya, agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat benar-benar memahami investasi saham sehingga mereka tidak salah dalam memilih perusahaan yang kurang menguntungkan,” paparnya.
“Gibran Rakabuming Raka, khususnya, meminta kami untuk menjalankan program Solo Ceria, Program ini ditujukan untuk memberikan literasi kepada 1000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Solo Raya. Kami telah menjalankan program ini bersama Bursa Efek Indonesia dan Kafe Solo. Program ini sudah berjalan di beberapa instansi dan responsenya cukup baik. Kami berharap dapat terus meningkatkan program edukasi dan literasi, terutama di lingkungan ASN,” tambahnya.
