Surakarta – Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dengan memberangkatkan total 241.000 jemaah yang terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Dalam melaksanakan tugasnya, TNI Angkatan Udara (AU) turut serta dalam mendukung kelancaran ibadah haji dengan mengimplementasikan fasilitas Fast Track Mecca Route di Bandara Adi Soemarmo Solo, Rabu (15/5/2024) pagi tadi.
Menurut Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han, mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M, fasilitas Fast Track Mecca Route merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Indonesia dan Arab Saudi. Arab Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M di Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Kolonel Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han., menjelaskan bahwa fasilitas Fast Track Mecca Route merupakan salah satu upaya dari pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah kuota haji menjadi tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Indonesia, sebagai salah satu negara yang mendapat kuota besar, mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan fasilitas fast track di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Fast Track Mecca Route merupakan fasilitas yang mempermudah proses imigrasi dan penerimaan jemaah haji yang sebelumnya dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi. Dengan adanya fasilitas ini, proses persiapan dan pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih efisien, terutama bagi jemaah yang berusia lanjut.
Lebih lanjut, Kolonel Nav W.P. Pujo Wahono mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan fasilitas Fast Track Mecca Route sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Setiap tahun, evaluasi akan dilakukan oleh pihak kerajaan Saudi Arabia untuk menilai keberhasilan pelaksanaan fast track di setiap embarkasi. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diberikan keistimewaan untuk melaksanakan fasilitas fast track di tiga lokasi sekaligus, yaitu di Cengkareng, Solo, dan Juanda.
Ditanya awak media terkait pencabutan status internasional Bandara Adi Soemarmo tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan fasilitas Fast Track Mecca Route, karena fasilitas ini merupakan kegiatan ekstraordinari di luar kegiatan reguler bandara. Bandara Adi Soemarmo, yang merupakan enclave sipil di wilayah TNI Angkatan Udara, memiliki kewenangan penuh terhadap akses dan pengamanan kegiatan penerbangan.
Dalam konteks ini, TNI AU merasa bangga karena menjadi bagian yang aktif terlibat dalam implementasi fasilitas fast track, yang membawa dampak positif bagi kelancaran ibadah haji dan memperkuat sinergi antara TNI AU dengan pemerintah serta masyarakat Indonesia.