Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Boyolali mengadakan kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45

Boyolali – Permata CAI 2024 kali ini mengusung tema “Membangun Karakter Generasi Muda Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan Menyambut Indonesia Emas 2045”,

Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juli 2024, di Bumi Perkemahan Indra Prastha, Kembang, Gladaksari, Boyolali, Jawa Tengah. Yang diikuti kurang lebih 90 peserta generus LDII di wilayah Boyolali.

Acara tersebut dihadiri jajaran Pengurus Harian DPD LDII Boyolali H.Iswanto,M.Eng, Subagyo,BA selaku Dewan Penasehat, H.Dwi Suharno Sekretaris DPD LDII Boyolali, Muhroji, Muryono dari PC LDII Gladaksari, serta dihadiri tamu undangan dari Forkompimcam Gladaksari.

Subagyo,BA selaku Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Boyolali menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami ideologi yang dapat mengancam eksistensi bangsa Indonesia dan mengambil peran aktif dalam menjaga empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Beliau menambahkan dengan memahami tantangan yang dihadapi bangsa, LDII yakin generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi yang cinta tanah air dan bangsanya, dengan dibekali 29 karakter luhur yang menjadi program unggulan DPP LDII,”tambahnya.

Dedy Kusnadi,S.Sos Kasi SDM Mewakili Camat Kecamatan Gladaksari menyampaikan generasi Indonesia saat ini harus memiliki sikap disiplin, empaty teman & lingkungan. Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang beraneka ragam, Generasi Indonesia harus bisa melestarikan budaya tersebut dan bisa menjalin tali silaturahim lewat budaya tersebut. Diharapkan para peserta bisa melalu menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan”,ucapnya.

Kapolsek Gladaksari AKP Sunarto mengapresiasi tinggi acara ini. Dengan adanya acara CAI ini diharapkan para peserta bisa saling menghormati, membina kerukunan, cinta kasih sesama manusia dan Cinta kepada Alam. Dan kami sangat berterima kasih, ini bisa membantu dalam pembinaan generasi muda Indonesia. Dengan karakter yang baik, diharapkan generasi LDII bisa menularkannya dikehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat,”imbuhnya.

Acara di tutup dengan doa bersama yang dipimpin Drs.Askandar Al Anam Kepala KUA Gladaksari, kemudian foto bersama para peserta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan