Solo – Sebanyak 50 orang tergabung dalam Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Pemuda Penggerak, Yayasan Kakak, dan Generasi Anti Rokok menggelar kampanye #LindungiKiniNanti untuk pengendalian konsumsi rokok di Car Free Day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 21 Juli 2024.
Pawai dimulai dari Solo Grand Mall hingga Ngarsopuro. Sepanjang perjalanan, koalisi yang mayoritas diisi oleh kaum muda meneriakkan berbagai slogan dan yel-yel seperti “Save Our Surroundings (SOS)”, yang juga diartikan sebagai “Sehat Our Solo”.
“Pada hari Minggu, SOS main ke Solo
Sehat Our Solo adalah peduli kita
Sehat kota dan orangnya, yok bangun bersama
Melindungi kini nanti itulah suaranya…Hoy!
Kota Solo Bersih Indah Rapi Kotanya
Orang Solo itu keren-keren semuanya!” nyanyi para peserta aksi dalam pawai tersebut.
Para peserta juga membagikan kaos bertuliskan “Sehat Our Solo” kepada pengunjung CFD Solo. Salah satu pengunjung yang menerima kaos tersebut adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo, Tulus Widajat, yang tidak ragu mengenakan kaos putih itu sambil berfoto dengan peserta pawai. “Save Our Surroundings, Lindungi Kini Nanti,” ujar Tulus.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang sempat melintas di CFD Solo, juga memberikan dukungannya terhadap kampanye tersebut. Putra Presiden Joko Widodo itu menerima kaos bertuliskan “Sehat Our Solo”. “Anak sehat dengan makan bergizi, tanpa rokok juga,” ucap Kaesang sambil berfoto dengan peserta pawai.
Program Manager IYCTC, Ni Made Shellasih, menyatakan bahwa Gerakan #LindungiKiniNanti adalah ajakan untuk bekerja sama dalam kampanye pengendalian konsumsi rokok, dengan pendekatan inklusif yang fokus pada dampak konsumsi rokok terhadap kehidupan sehari-hari seperti asap rokok, polusi udara, sampah puntung rokok, pencemaran air, dan gangguan terhadap anak sekolah.
“Diperlukan kegiatan yang menyebarkan pesan #LindungiKiniNanti, sehingga masyarakat dapat menjadi familiar dengan pesan ini dan mau mendukung pengendalian konsumsi rokok,” kata Shella. Pawai #LindungiKiniNanti di CFD Solo ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024. “Momentum ini tepat untuk menyebarkan pesan perlindungan anak dari bahaya konsumsi rokok,” tambah Shoim Sahriyati, Ketua Yayasan Kakak.
Nadia Sukmawati, Ketua Pemuda Penggerak, menambahkan bahwa salah satu aspek penting dari perlindungan anak adalah kesehatan mereka, dan salah satu ancaman besar terhadap kesehatan anak-anak adalah rokok. “Gerakan #LindungiKiniNanti harus kita suarakan bersama karena bahaya konsumsi rokok adalah ancaman nyata untuk Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dwi Ardini Pratiwi, Program Manager Generasi Anti Rokok, menjelaskan pentingnya mengenalkan makna dan tujuan Kampanye Save Our Surroundings (SOS) langsung kepada masyarakat. “Dalam peringatan Hari Anak Nasional, kami ingin masyarakat berbagai usia terlibat dalam melindungi anak dari gangguan industri rokok,” tambahnya.
Gerakan Save Our Surroundings dan pawai #LindungiKiniNanti juga mengajak warga untuk mengunjungi website indonesiasos.com dan bergabung dalam komunitas untuk menunjukkan kepedulian serta dukungan. Peserta pawai menggalang dukungan masyarakat yang hadir untuk menandatangani petisi dorongan pengesahan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan, sebagai turunan dari Undang-Undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, guna memperkuat kebijakan pengendalian konsumsi rokok di Indonesia.